Menjaga Kesehatan
Cara Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak
27 Jul 2022
Cara Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak
27 Jul 2022

Pandemi Covid-19 menyebabkan anak – anak melakukan kegiatan sekolah secara online di rumah. Hal ini membuat anak menjadi jarang melakukan aktivitas dan sosialisasi secara tatap muka yang dapat menyebabkan anak mengalami kemunduran dalam sosialisasi dengan teman sesamanya. 

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Ibu Anna Surti Ariani mengatakan “Tingkat pemahaman anak masih sangat kongkret dilihat dan dipegang. Karena adanya pandemi anak – anak mengalami keterbatasan dalam melakukan sosialisasi mereka” Berikut cara meningkatkan kemampuan sosialiasi anak di masa pandemic Covid-19:

1.   Manfaatkan Teknologi Sesuai Usia

Ikatan Dokter Anaka Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi dalam menggunakan gadget sesuai usianya. Bagi anak usia 2 – 6 tahun, penggunaaan gadget dapat dibatasi dengan 1 jam per hari dan didampingi oleh orang tua. Dengan pemanfaatan teknologi secara tepat maka anak dapat mempunyai kemampuan sosialisasi anak dan keterampilanya. 

2.  Role play atau Bermain Peran

Role play dapat dipraktikan anak dengan saudara ataupun dengan orang tuanya. Dengan melakukan role player, anak akan terlatih lebih ekspresif. 

3.  Buat Kondisi Rumah Tetap Nyaman dan Aman untuk Anak

Dengan mengatur kegiatan khusus bisa menstimulasi anak melakukan interasi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita dapat membuat anak bisa mengutarakan perasaannya secara baik. Anak akan meniru secara langsung bagaimana suasana dari anggota keluarga yang diciptakan. 

4.  Playdate dengan Teman Sebaya 

Kurangnya sosialisasi pada pandemi membuat anak menjadi lebih pemalu dan tidak percaya diri. Orangtua dapat mendorong keberanian anak dengan melakukan sosialisasai dengan teman sebaya yang cukup dekat dengan anak. Interaksi tatap muka sangat penting dilakukan saat usia dini terlebih pada usia dibawah tujuh tahun. Namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan ya!

5.  Longgarkan Aturan Selama Liburan

Melibatkan anak dengan kegiatan mencoba hal baru seperti berkemah di halaman, atau mendekorasi ulang kamar. Dengan adanya kegiatan ini dapat membuat anak tidak bosan dan mengasah kreativitasnya. Melonggarkan aturan selama liburan dengan membebaskan anak berekspresi sesuai yang anak mau dan memberikan kelonggaran tersebut pada waktu libur sekolah saja.

 

Sumber: popmama.com