Menemukan karir yang tepat bukanlah perkara yang mudah. Terlebih bagi para orang yang baru memulai bekerja atau first jobber yang sedang merintis karir awal akan dihadapkan keragu-raguan.  Apakah pekerjaan ini cocok dengan dirinya, atau jenjang karir seperti apakah yang sedang diharapkan adalah dua dari banyak pertanyaan yang mungkin kerap muncul. Tak jarang mereka akan merasa clueless dan tak jarang sebagian dari  mereka berpikir untuk melakukan career switch.

Apakah Anda sedang berada di posisi seperti ini dan juga berniat career switching? Simak artikel ini dulu, yuk!

Fenomena Career Switching

Melansir artikel yang ditulis oleh tim Indeed Editorial, istilah career switch dapat diartikan sebagai tindakan mencapai pekerjaan di luar posisi Anda yang sedang dijalani saat ini. Sebenarnya pergantian karir ini lazim dilakukan oleh banyak orang sejak dulu. Bukan hanya bagi para first jobber, orang yang sudah bertahun-tahun meniti karir pun juga bisa melakukan hal ini. 

Tentu semua punya tujuan tersendiri, baik itu untuk mendapatkan tantangan atau suasana yang sesuai dengan keinginan, ingin mendapatkan gaji atau benefit yang lebih baik, mencari work life balance, hingga keadaan mendesak seperti yang terjadi saat awal Pandemi COVID-19 2 tahun lalu. 

Jika menelisik awal Pandemi COVID-19 awal tahun 2020 di mana banyak terjadi pemutusan hubungan kerja kepada pekerja yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan atau bahkan karir mereka. Karena tak sedikit pula dari mereka yang akhirnya harus mencari pekerjaan dengan role mulai dari awal lagi. Misalnya, seorang karyawan perhotelan yang terdampak pemecatan memutuskan dirinya untuk belajar digital marketing dan akhirnya ia pun melamar role tersebut di sebuah perusahaan start-up. 

Apa yang Harus Saya Lakukan Ketika Ingin Career Switch?

Tentu ketika hendak melakukan career switch perlu melakukan persiapan. Melihat ini akan berdampak pada jangka panjang karir Anda kedepannya. Ini dia langkah-langkahnya:

1. Lakukan evaluasi pada diri sendiri

Evaluasi pada diri sendiri yang dimaksud di sini adalah tentu Anda harus memikirkan matang-matang sebelum melakukan career switch. “Apakah memang ini yang saya mau?” atau memang hanya sekedar FOMO (fear of missing out) semata. Bukan tanpa alasan, perubahan ini tentu akan berdampak pada jangka panjang hidup Anda.

Jika sudah menemukan jawaban yang yakin, barulah Anda perlu melihat ke dalam diri sendiri. “Apakah kemampuan yang saya punya bisa mendukung perubahan karir yang akan dilakukan?”. Jika jawabannya masih ragu-ragu tentu Anda harus pelajari lebih dalam minat karir yang akan Anda pilih. 

2. Temukan peluang pekerjaan yang diinginkan

Langkah selanjutnya adalah dengan mencari tahu peluang tentang role dari karir yang akan Anda pilih. Misalnya, saat ini peluang seorang data analyst sedang tinggi-tingginya. Anda bisa mencari “apakah role ini di tahun yang akan datang tetap menjadi pekerjaan yang banyak dicari?” atau “apakah role ini mempunyai jenjang karir yang bagus?”. Setelah segelintir pertanyaan itu terjawab, barulah bisa menyiapkan diri Anda. 

3. Siapkan diri Anda

Persiapan yang bisa Anda lakukan tentu membekali diri dengan pengetahuan seputar role yang akan dipilih. Saat ini dapat dengan mudah kita temui media untuk belajarnya. Misalnya, Anda bisa mengikuti bootcamp atau course yang disediakan oleh perusahaan penyedia pelatihan kompetensi tertentu. 

Tak hanya itu, di sisi lain jika Anda memutuskan resign di pekerjaan sebelumnya, tentulah Anda patut menyiapkan dana darurat untuk Anda memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selagi mencari pekerjaan yang baru. Karena seperti yang diketahui mencari pekerjaan baru bukanlah hal yang mudah juga. Setidaknya dana yang bisa dikumpulkan sebanyak  3-6 kali total pengeluaran tiap bulan Anda. 

Oh iya, BNI Life punya sedikit tips mencari kerja di saat Pandemi COVID-19, nih, dari Anggi Novadelian seorang profesional di bidang human resources. Dengan dipandu oleh Faisal Rahmat mereka ngobrolin banyak hal tentang keuangan, gaya hidup, bisnis, dan tentunya kesehatan.

BNI Life Corner | Ep.14 Anggi Novadelian: Tips Cari Kerja Di Saat Pandemi

Siapkan Diri untuk Jangka Panjang dengan BNI Life Plan Multi Protection Plus

Pada akhirnya meniti karir ataupun career switch memang bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, persiapan yang matang sangatlah diperlukan. Selain itu, satu hal yang tak kalah penting untuk jangka panjang hidup Anda adalah mempersiapkan perlindungan untuk diri sendiri dengan menghadirkan manfaat asuransi. Nah, hal ini bisa Anda lakukan dengan memiliki asuransi jiwa unit link dari BNI Life yang bernama BNI Life Plan Multi Protection Plus (BLPM Plus). Dengan biaya premi mulai dari Rp200.000, Anda bisa mendapatkan dua manfaat utama manfaat meninggal dunia dan investasi.  

Yuk, siapkan diri Anda sekarang dengan BNI Life Plan Multi Protection Plus!