Menjaga Kesehatan
Gigi Berlubang? Ini Solusi Perawatannya Sesuai Kondisi Gigi Kamu
30 Apr 2025
Gigi Berlubang? Ini Solusi Perawatannya Sesuai Kondisi Gigi Kamu
30 Apr 2025

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang paling sering terjadi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, kebiasaan sering ngemil, konsumsi minuman manis, serta kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika tidak segera ditangani, lubang pada gigi bisa semakin besar dan menyebabkan rasa nyeri, infeksi, hingga kehilangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapatkan perawatan. Penanganan sedini mungkin dapat mempercepat pemulihan gigi dan mencegah prosedur perawatan yang lebih kompleks. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin juga sangat membantu untuk mendeteksi masalah lebih awal sebelum berkembang menjadi lebih serius. Perawatan untuk gigi berlubang umumnya disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah beberapa jenis perawatan yang umum dilakukan:


  1. Perawatan Fluorida
    Jika lubang masih dalam tahap awal, perawatan dengan fluoride bisa membantu memperbaiki enamel gigi. Dalam beberapa kasus, fluoride bahkan dapat mengembalikan kondisi gigi seperti semula. Fluoride diberikan dalam bentuk cairan, gel, busa, atau pernis berkonsentrasi tinggi yang dioleskan langsung ke permukaan gigi atau melalui alat khusus.

  2. Tambalan Gigi (Filling)
    Jika kerusakan pada gigi sudah lebih dari tahap awal, dokter akan menyarankan tambalan atau restorasi. Tambalan berfungsi menutup lubang dan mengembalikan fungsi gigi. Bahan yang digunakan bisa berupa resin komposit (berwarna seperti gigi asli), porselen, atau amalgam (campuran logam).

  3. Mahkota Gigi (Crown)
    Pada gigi yang sudah rapuh dan rusak cukup parah, pemasangan mahkota gigi mungkin diperlukan. Mahkota berfungsi sebagai pelindung dan pengganti bagian atas gigi yang rusak. Sebelum pemasangan, dokter akan membersihkan dan membentuk gigi agar mahkota pas dipasang. Mahkota bisa terbuat dari emas, porselen, resin, atau kombinasi logam dan porselen.

  4. Perawatan Saluran Akar (Root Canal)
    Jika kerusakan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa), maka diperlukan perawatan saluran akar. Tujuan prosedur ini adalah menyelamatkan gigi yang sudah terinfeksi agar tidak perlu dicabut. Pulpa yang rusak akan diangkat, saluran dibersihkan, lalu diisi kembali dengan bahan khusus untuk mencegah infeksi ulang.

  5. Pencabutan Gigi
    Jika gigi sudah terlalu rusak dan tidak bisa diperbaiki, maka pencabutan menjadi pilihan terakhir. Namun, mencabut gigi bisa menyebabkan pergeseran gigi lain di sekitarnya. Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan untuk memasang bridge atau implan sebagai pengganti gigi yang hilang agar fungsi dan susunan gigi tetap terjaga.


Menjaga kesehatan gigi sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghindari perawatan yang kompleks serta mahal. Dengan rutin memeriksakan gigi dan segera menangani masalah gigi berlubang, kamu bisa mempertahankan fungsi gigi secara optimal. Selain menjaga kebersihan mulut, memiliki asuransi kesehatan atau asuransi gigi juga bisa menjadi langkah bijak untuk meringankan beban biaya perawatan.

Asuransi membantu kamu mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus khawatir soal biaya terutama jika harus menjalani prosedur seperti tambalan, saluran akar, hingga pemasangan mahkota atau implan. Jadi, pastikan kamu terlindungi dengan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan gigimu. Kami menyediakan produk asuransi kesehatan yang mencakup manfaat perawatan gigi, sehingga kamu bisa mendapatkan perlindungan yang lebih lengkap dan merasa lebih tenang saat membutuhkan perawatan gigi tanpa terbebani biaya besar.


Referensi : halodoc.com