Menjadi Orang Tua
Fase Perkembangan Janin Trimester 1-3
01 May 2024
Fase Perkembangan Janin Trimester 1-3
01 May 2024

Janin akan berkembang setiap minggunya, sehingga masa usia janin dalam perut ibu selama 9 bulan dibagi menjadi trimester. Perkembangan trimester pertama hingga ketiga harus dipantau agar ibu dan bayi sehat hingga melahirkan. 

Trimester merupakan usia janin per 3 bulan di dalam rahim ibu. Janin berada di rahim ibu selama sembilan bulan. Waktu tersebut dibagi menjadi per tiga bulan. Sehingga setiap wanita akan mengandung janin selama tiga semester bila normal.

Meskipun usia janin hidup normal dalam rahim selama 36 minggu. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa melahirkan prematur, atau melahirkan di usia 7 bulan. Maka dari itu, janin harus dipantau perkembangannya setiap bulan. 

Perkembangan Janin dari Bulan ke Bulan, Trimester 1 hingga 3


Masa kehamilan 9 bulan dibagi menjadi per trimester, yaitu 3 bulan. Sehingga setiap ibu yang melahirkan normal akan melewati waktu per 3 bulan (trimester) dalam usia kehamilannya.  


Itulah mengapa ibu hamil harus rutin kontrol ke dokter kandungan setiap bulannya. Agar ibu hamil bisa melihat perkembangan bayi dari minggu ke minggu dan memastikan bayinya sehat atau berkembang normal. 


Namun, perkembangan bayi akan terlihat signifikan setelah melewati trimester kehamilan. Maka dari itu kenali fase kehamilan dari trimester pertama hingga trimester ketiga, untuk memastikan ibu dan bayi sehat. Berikut ini fase trimester kehamilan:

  1. Mengandung pada Trimester 1
    Fase kehamilan pada trimester pertama yaitu mengandung pada usia 1 hingga 3 bulan. Banyak ibu yang belum mengetahui bahwa dirinya hamil di usia 1 bulan mengandung. 

    Namun, ibu akan melewati terlambat menstruasi atau bahkan tidak haid sama sekali. Hal ini harus segera dibawa ke dokter untuk memastikan bahwa ibu benar-benar hamil. 

    Ibu juga tidak boleh meminum obat sembarangan, sebelum benar-benar dipastikan dirinya hamil. Karena banyak kasus terjadi pada ibu yang meminum obat terlambat datang bulan karena tidak menyadari dirinya hamil. 

    Hal ini sangat membahayakan bagi ibu dan juga janinnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan, organ janin tidak akan terbentuk sempurna sehingga bayi bisa terlahir cacat. 

    Saat memasuki bulan kedua pada trimester pertama, organ dan otak bayi mulai terbentuk. Meskipun ukurannya masih kecil. Berat janin diperkirakan hanya sebesar satu gram. Pada fase ini perut ibu masih belum terlihat membuncit. 

    Namun di bulan kedua ini, ibu mulai merasa mual-mual. Puncak mual-mual terasa hebat saat memasuki bulan ketiga pada trimester pertama. Maka dari itu, nutrisi ibu hamil harus tercukupi dan perlu vitamin tambahan. 

    Mual-mual yang hebat akan terasa pada bulan ketiga, dan pada saat itu juga organ dan otak mulai terbentuk sempurna. Ibu harus makan makanan bergizi tinggi agar otak bayi terbentuk sempurna. 

  2. Kehamilan Trimester 2
    Usia kehamilan pada trimester ke-2 yaitu usia kehamilan 4 hingga 6 bulan. Pada usia ini, rasa mual-mual mulai berkurang dan janin mulai terlihat bentuknya. Bentuk janin tidak seperti embrio lagi. 

    Pada usia 4 bulan, janin mulai bergerak-gerak kecil di rahim ibu. Janin seperti sedang berenang dalam perut ibu karena ukurannya hanya 1,9 gram sehingga lebih leluasa bergerak dalam rahim ibu. 

    Pada usia 5 bulan di trimester kedua, janin mulai bisa menggerakkan organ tubuhnya serta mulai tumbuh rambut di kepalanya. Janin juga sudah mulai bisa menelan dan cegukan pada fase ini. Otaknya mulai terbentuk sempurna. 

    Pembentukan otak ini sangat penting bagi janin agar organ janin yang lain terbentuk sempurna. Ibu juga harus minum suplemen multivitamin serta susu atau makanan bergizi tinggi lainnya.

    Jumlah gizi yang harus dimakan ibu, sebanyak 2 kali lipat dari biasanya karena nutrisi tersebut akan dihisap oleh janin dan diserap juga oleh tubuh ibu. Sehingga pentingnya ibu konsumsi makanan dengan nutrisi cukup tinggi. 

  3. Kehamilan Trimester 3
    Pada kehamilan trimester ketiga, yaitu usia kehamilan 7 hingga 9 bulan, janin akan membesar dengan organ yang sempurna tetapi paru-parunya belum terbentuk normal. Namun, mata bayi sudah mulai peka terhadap rangsangan. 

    Dokter juga akan memberikan rangsangan dengan cara menyorotkan cahaya seperti lampu senter pada perut ibu. Janin mulai peka terhadap rangsangan tersebut karena iris matanya mulai terbentuk sempurna. 

    Pada fase trimester 3 ini, ibu harus mulai membatasi aktivitas berat. Karena pada fase ini janin sudah mulai membesar dan organ 90% sempurna. Sehingga rentan terjadi kelahiran prematur. 

    Kelahiran prematur bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor benturan. Sehingga pada fase ini sebaiknya ibu mulai membatasi aktivitasnya. 

    Barulah pada usia 9 bulan di trimester ketiga ini, ibu boleh melakukan olahraga kecil atau sekedar jalan-jalan di sekitar komplek rumah. Agar proses persalinan lancar dan normal. 

    Melahirkan di usia 9 bulan jauh lebih baik dibandingkan dengan melahirkan di usia 7 bulan. Karena usia 9 bulan, bayi benar-benar matang dan siap dilahirkan. Meskipun demikian, bayi yang terlahir di usia 7 bulan bisa tumbuh sehat, asalkan penanganannya telaten.

Akhir Kata


Setelah membaca uraian di atas mengenai perkembangan bayi dari fase mingguan, bulanan, hingga trimester, diharapkan Anda memahami bahwa kehamilan ini anugerah Tuhan yang harus dijaga dengan benar. 

Karena setiap fasenya, janin akan terus berkembang. Sehingga harus mendapatkan perhatian dan perawatan khusus agar nanti terlahir sempurna. Maka dari itu, keuntungan membaca artikel ini sebagai berikut:

  1. Janin terlahir sempurna karena nutrisinya sempurna
  2. Ibu tidak akan stress karena mengetahui perkembangan janin bisa terganggu bila ibu stress.
  3. Mengurangi aktivitas berlebihan karena ibu mengetahui aktivitas mana saja yang berisiko membuat ibu hamil terjatuh.
     

Bayi sehat terlahir dari ibu yang kuat dan cerdas. Itulah mengapa sebaiknya mencari referensi sebanyak mungkin terkait perkembangan janin ini agar ibu hamil mengetahui apa yang harus dan tidak harus dilakukan untuk membuat ibu dan bayi tetap sehat.