Menjaga Kesehatan
5 Pilihan Aktivitas Ringan untuk Menjaga Ingatan
09 Apr 2018
5 Pilihan Aktivitas Ringan untuk Menjaga Ingatan
09 Apr 2018

Mencari-cari kacamata padahal sedang Anda pakai? Atau lupa apakah Anda sudah mengunci rumah sebelum pergi? Tahukah Anda, otak punya sifat sama seperti otot. Jika tak dilatih, bisa kehilangan kekuatannya. Nah, berikut 5 pilihan aktivitas ringan untuk menjaga fisik sekaligus menjaga ingatan:

  1. Rajin membaca

Riset yang dilakukan Microsoft di tahun 2015 menunjukkan bahwa manusia cuma bisa memusatkan perhatian selama 8 detik, lebih rendah dibandingkan ikan mas yang punya rentang perhatian 9 detik. Ini akibat selama ini kita dimanjakan oleh akses informasi yang mudah dan singkat lewat media sosial. Coba ingat, kapan Anda terakhir kali Anda membaca buku sampai selesai? Padahal membaca membantu Anda fokus, memperkuat ingatan, menjaga sel-sel saraf tetap aktif dan mencegah kepikunan. Sempatkan membaca, cukup 30 menit saja setiap hari. Studi Yale School of Public Health di 2016 mengungkapkan bahwa 3600 pria dan wanita berusia di atas 50 tahun yang menyempatkan membaca buku, puisi, atau karya sastra selama minimal 30 menit setiap hari punya usia harapan hidup 2 tahun lebih lama dibanding mereka yang tidak pernah membaca. 


  1. Mewarnai gambar

Ada alasan buku mewarnai untuk orang dewasa kini jadi buku best-seller. Stres sehari-hari bisa membuat otak Anda “cepat tua”. Mewarnai membantu otak “awet muda” dengan melatih fokus, mengasah kreativitas, dan membuat mood jadi lebih tenang. Saat mewarnai, otak kiri dan oak kanan akan bekerja sama, misalnya saat memilih paduan warna yang harmonis. Selain itu, masih banyak hobi dan permainan menyenangkan lainnya untuk menjaga ingatan, mulai dari merajut, mengisi teka-teki silang atau sudoku, main scrabble, Rubik’s cube, catur, dan masih banyak lagi. 


  1. Belajar bahasa asing

Manfaat belajar bahasa asing ditunjukkan oleh studi Edinburgh University dan Nizam's Institute of Medical Sciences di Hyderabad, India. Dalam studi yang dimuat di jurnal American Academy of Neurology tahun 2013, orang-orang yang bilingual atau menguasai dua bahasa atau lebih punya risiko kepikunan lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya menguasai satu bahasa. 


  1. Belajar memainkan alat musik

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Jennifer Bugos, asisten profesor di University of South Florida. Ia meneliti mereka yang baru belajar piano pada usia 6--85 tahun. Hasilnya, meski lanjut usia mereka menunjukkan peningkatan signifikan pada ingatan, kecepatan mengolah informasi dan kemampuan kognitif lainnya, dibandingkan mereka yang tidak belajar apa-apa di hari tua.


  1. Bersepeda

Bersepeda secara teratur akan memperkuat otot jantung, meningkatkan kinerja paru-paru. Sirkulasi darah jadi lancar, suplai oksigen ke otak pun lancar sehingga sel-sel otak pun terus beregenerasi. Karena itu, sempatkan bersepeda minimal seminggu sekali.


Nah, seru dan simpel kan, pilihan aktivitas yang bisa Anda coba untuk senam otak? 


Selain menjaga ingatan, lengkapi persiapan bekal menikmati hari tua bersama BNI Life Plan Multi Protection. Rencanakan hari tua Anda dengan perlindungan seumur hidup atau sampai usia 90 tahun. Nikmati pembayaran premi yang fleksibel dan masa pembayaran yang singkat, serta manfaat dari asuransi tambahan yang dapat digunakan sebagai perlindungan ekstra bagi pemegang polis atau orang tua tertanggung. 


Untuk informasi lebih lengkap tentang produk apa yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda, kunjungi kantor pemasaran BNI Life di kota Anda, hubungi tenaga pemasar kami, atau jelajahi situs BNI Life.