Investasi
Apa Itu Diversifikasi Investasi?
12 Jul 2021
Apa Itu Diversifikasi Investasi?
12 Jul 2021

Setiap orang yang melakukan investasi tentu tujuannya adalah untuk mencari keuntungan yang dapat dicairkan dikemudian hari. Investasi memang menjadi hal yang sedang digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan akhir-akhir ini. Investasi memiliki resiko tinggi namun peluang yang tinggi juga untuk mendapat keuntungan. Namun dalam melakukan investasi, tidak semudah memasukan modal, menunggu dan mendapat keuntungan. Itu adalah secara sederhananya, tapi dalam praktiknya ada analisis-analisis yang perlu dilakukan dalam memilih produk investasi.


            Salah satu strategi untuk mengurangi resiko kerugian dalam investasi adalah dengan melakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi investasi adalah adanya keragaman dalam investasi yang dibuat oleh para investor. Pada dasarnya investor menciptakan sebuah portofolio yang beragam demi mengurangi risiko kerugian. Diversifikasi tersebut dipilih dari sifat pasar investasi masing-masing kategori yang saling berbanding terbalik, sehingga jika investasi A mengalami penurunan maka investasi B mengalami peningkatan.


            Bagaimana diversifikasi dapat dilakukan? diversifikasi investasi dapat dilakukan dengan menggunakan reksadana. Misal seorang investor membeli produk investasi berupa emas dan saham diwaktu yang bersamaan. Pada masa yang penuh ketidakpastian harga emas cenderung mengalami kenaikan dan stabil sedangkan harga saham akan sangat dinamis, begitu juga sebaliknya ketika kondisi sedang normal maka harga saham akan lebih menjanjikan dibanding emas. Dengan begitu investor dapat menghindari kerugian besar dalam investasi akibat menaruh investasi hanya pada satu sektor. 


            Diversifikasi investasi tetap dapat dilakukan meski sekedar membeli sektor saham yang berbeda. Misal seorang investor membeli saham pada sektor infrastruktur dan perbankan secara bersamaan, maka ia juga berpeluang mendapat keuntungan karena nilai investasi akan tetap terdongkrak oleh sektor yang sedang mengalami kenaikan.


            Meskipun tidak ada salahnya untuk investasi hanya kepada satu produk investasi atau satu sektor demi mendapatkan keuntungan yang maksimal ketika mengalami kenaikan. Tapi hal tersebut memiliki resiko kita untuk mengalami kerugian yang besar juga ketika produk yang kita investasikan mengalami penurunan nilai.



sumber: berbagai sumber