Menjaga Kesehatan
Cara Hidup untuk Menghindari Stroke di Usia Muda
18 Apr 2025
Cara Hidup untuk Menghindari Stroke di Usia Muda
18 Apr 2025

Stroke tidak hanya menyerang lansia, tetapi kini semakin banyak terjadi pada usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan faktor risiko medis seperti obesitas, hipertensi, diabetes, serta penyakit jantung. Kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan narkoba turut memperbesar risiko terjadinya stroke dini. Untuk mencegah hal tersebut, penting menerapkan pola hidup sehat sejak dini dengan lima kebiasaan berikut:

  1. Aktif Bergerak Setiap Hari
    Aktivitas fisik secara rutin terbukti menurunkan risiko stroke hingga 25–30% karena membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol. Tidak perlu melakukan olahraga berat—berjalan kaki, bersepeda santai, atau sekadar bergerak selama 10 menit setiap jam sudah memberikan manfaat yang signifikan.

  2. Terapkan Pola Makan Seimbang dan Alami
    Mengurangi konsumsi natrium (garam) membantu menurunkan tekanan darah, sementara lemak sehat dari ikan dapat memperbaiki kadar kolesterol. Selain itu, membatasi gula menjaga kestabilan gula darah. Utamakan makanan utuh dan alami seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan. Hindari makanan olahan, daging merah berlebihan, dan minuman tinggi gula.

  3. Berhenti Merokok dan Hindari Paparan Asap
    Merokok meningkatkan risiko stroke iskemik hingga empat kali lipat. Berhenti merokok terbukti menurunkan risiko stroke secara drastis dalam waktu 2–4 tahun. Meskipun sulit, dukungan seperti terapi pengganti nikotin atau konseling dapat membantu proses berhenti lebih efektif dan berkelanjutan.

  4. Pertahankan Berat Badan Ideal
    Kelebihan berat badan dan obesitas meningkatkan risiko stroke secara signifikan—hingga 64% pada penderita obesitas. Mengadopsi pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan target berat badan yang tepat sesuai kondisi kesehatan pribadi.

  5. Tidur Berkualitas dan Teratur
    Kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak dan pembuluh darah. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan kronis, sementara tidur berlebihan (lebih dari 9 jam) juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke. Usahakan tidur cukup dan teratur sekitar 7–8 jam setiap malam.


Pencegahan stroke di usia muda dimulai dari kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Kombinasi aktivitas fisik, pola makan seimbang, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan tidur yang cukup adalah fondasi utama untuk menurunkan risiko stroke. Dengan membiasakan diri hidup sehat sejak dini, kamu bisa menjaga kesehatan otak dan jantung untuk jangka panjang.


Tonton video selengkapnya untuk penjelasan dalam menghindari stroke di usia muda.

Referensi : halodoc.com