Istilah diet sering dikaitkan dengan upaya menurunkan berat badan. Pada kenyataannya, diet lebih mengacu pada pengaturan pola makan sehari-hari.

Pengaturan pola makan atau diet ini sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Sebagian orang mungkin cocok dengan jenis diet tertentu, sementara sebagian orang lainnya lebih cocok dengan tipe diet yang lain.

Kenali dan pahami jenis-jenis diet yang ada di luar sana. Jadikan pemahaman ini sebagai dasar dalam memilih diet yang paling tepat untuk kamu.

1. Diet Tinggi Serat untuk Kesehatan Pencernaan
   Salah satu jenis diet yang dapat kamu lakukan adalah diet tinggi serat. Serat itu sendiri adalah komponen penting dalam makanan yang di konsumsi sehari-hari. Fokus utama diet ini adalah mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat setiap harinya.
   
   
   Manfaat Diet Tinggi Serat
   
   Diet ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan berupa:
   - Menjaga kondisi pencernaan sehingga tidak mudah terkena sembelit
   - Menjaga berat badan karena makanan kaya serat lebih mengenyangkan sehingga nafsu makan menjadi terkontrol
   - Menurunkan risiko penyakit seperti jantung, diabetes, dan kanker usus.
   
   
   Cara Mengatur Pola Makan dengan Fokus pada Serat
   Dalam menjalankan diet ini, kamu dapat fokus pada menambahkan aneka jenis sayuran dan buah dalam setiap hidangan. Kamu juga perlu mengganti sumber karbohidrat biasa dengan karbohidrat kompleks, misalnya ganti roti putih dengan roti gandum yang lebih kaya serat. 
   
   
2. Diet Mediterania: Gaya Hidup Sehat dari Wilayah Mediterania
   
   Prinsip Dasar Diet Mediterania
   
   Diet Mediterania didasarkan pada pola makan tradisional di wilayah Mediterania, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Beberapa prinsip dasar diet ini meliputi:
   - Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. 
   - Gunakan minyak zaitun yang mengandung lemak sehat dan sering digunakan dalam masakan Mediterania. 
   - Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh dan nasi merah
   - Konsumsi ikan dan daging putih yang kaya akan asam lemak omega-3 dan  rendah lemak.
   - Bijaksana dalam mengkonsumsi daging merah dan produk susu
   
   Manfaat Kesehatan dari Diet Mediterania
   Diet ini dinilai sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, jenis makanan Mediterania yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan yang menjadi penyebab dari berbagai penyakit.
   
   
3. Diet Vegan tanpa Produk Hewani
   Orang yang mengikuti diet ini menghindari konsumsi produk hewan berupa daging, telur, susu, dan madu. Tidak hanya terbatas pada makanan, penganut diet ini juga turut menghindari produk sehari-hari yang berasal dari hewan seperti pakaian dari bulu domba, hiasan dari kulit hewan, dan lain sebagainya.
   
   Manfaat Kesehatan Diet Vegan
   Diet ini dinilai mampu memberikan manfaat kesehatan yang cukup beragam termasuk diantaranya adalah:
   - Menjaga kesehatan jantung karena penganut diet vegan tidak mengkonsumsi produk hewani yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol  yang sudah dikenal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
   - Menurunkan berat badan, karena penganut diet ini banyak mengkonsumsi makanan nabati yang rendah kalori sehingga lebih mudah untuk menurunkan berat badan.
   - Menurunkan risiko kanker berkat kandungan serat, vitamin, dan senyawa fitokimia dalam sumber makanan vegan yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan kanker.
   
   Sumber Nutrisi pada Diet Vegan
   Penganut diet vegan mendapatkan aneka nutrisi dari olahan produk nabati. Sumber nutrisi ini berupa:
   - Protein dari kacang-kacangan, tahu, tempe, dan biji-bijian. 
   - Zat besi dari berbagai sayur-sayuran seperti termasuk bayam serta aneka kacang-kacangan, dan biji-bijian. 
   - Vitamin B12 didapatkan dari suplemen atau makanan yang difortifikasi mengingat sumber utama vitamin ini adalah produk hewani.
   - Kalsium dari susu olahan bahan nabati seperti susu almond, susu kedelai, serta dari sayuran hijau yang kaya kalsium seperti bayam dan brokoli
   
   
   
4. Diet DASH untuk Mengendalikan Tekanan Darah 
   
   Tujuan Diet DASH
   Tujuan utama dari diet ini adalah untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini jelas sesuai dengan namanya, DASH yang merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension.
   
   Jenis makanan yang dapat di konsumsi dalam diet ini mengandung nutrisi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berkat kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah, diet ini juga turut menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
   
   
   Makanan yang Dianjurkan dalam Diet DASH
   
   Orang-orang yang menjalankan diet DASH hanya mengkonsumsi makanan seperti:
   - Buah dan sayuran segar 
   - Gandum utuh baik dalam bentuk roti gandum, nasi merah, dan oatmeal
   - Protein rendah lemak yang bersumber dari ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan kacang-kacangan
   - Produk susu rendah lemak atau yogurt
   - Garam dan makanan olahan seperti makanan kaleng harus dibatasi jumlahnya.
   
   
   
5. Diet Ketogenik yang Tinggi Lemak
   Diet ketogenik atau sering disebut diet keto adalah pola makan yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Tujuan utamanya adalah memasukkan tubuh ke dalam kondisi ketosis, di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber utama energi ketimbang karbohidrat.  
   
   Jenis Makanan dalam Diet Ketogenik
   
   Beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat melaksanakan keto adalah:
   - Makanan sumber lemak sehat seperti alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan  mentega.
   - Makanan kaya protein seperti daging ayam, daging sapi, ikan serta produk susu tinggi lemak seperti keju dan krim.
   - Sayuran rendah karbohidrat seperti bayam, kale, dan kembang kol
   - Aneka kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond dan biji chia
   - Buah-buahan rendah seperti blueberry dan strawberry dalam jumlah terbatas.
   
   Manfaat Kesehatan Diet Ketogenik
   
   Pola makan dengan meningkatkan asupan lemak sehat ini dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti:
   - Menurunkan berat badan dalam waktu singkat karena tubuh dipaksa untuk membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. 
   - Mengurangi risiko Diabetes tipe 2 karena diet ini dapat membantu mengurangi lemak yang erat kaitannya dengan penyakit ini. 
   - Menjaga kesehatan, di mana fase ketosis pada diet keto terbukti mampu melindungi kesehatan saraf otak dan bermanfaat dalam kondisi seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Saat ini terdapat berbagai jenis diet yang dapat Anda coba untuk menjaga kesehatan diri. Beberapa diantaranya adalah diet tinggi serat dengan fokus pada makanan kaya serat, diet Mediterania yang banyak mengkonsumsi sayur, kacangan-kacang, serta daging putih, dan ada juga diet vegetarian yang tidak mengkonsumsi aneka produk hewani.

Selain itu, ada juga jenis diet yang fokus untuk isu kesehatan secara spesifik yaitu diet DASH yang bertujuan mengendalikan tekanan darah tinggi dengan mengkonsumsi makanan tertentu.  Sementara diet ketogenik lebih terkenal karena pola makan tinggi lemak sehat yang dipercaya mampu menurunkan berat badan dengan cepat.

Setiap diet memiliki keunggulan dan manfaat kesehatannya masing-masing. Terlepas dari apa pun jenis diet yang Anda pilih, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu untuk memastikan diet yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan pribadi.