Kenaikan berat badan yang tiba-tiba bisa menjadi pertanda penting untuk diwaspadai. Berbagai faktor dapat memengaruhinya. Apa saja kondisi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan secara berlebihan?

1. Gangguan Tiroid
   Hipotiroidisme atau masalah tiroid dapat memperlambat metabolisme tubuh, yang berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, retensi cairan yang disebabkan oleh gangguan ini juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
   
   
2. Insomnia
   Kurang tidur atau insomnia dapat mengganggu pola makan seseorang, cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan kalori setelah makan malam. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara bertahap.
   
   
3. Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
   PCOS sering kali menyebabkan kenaikan berat badan, terutama di bagian perut, karena gangguan hormon yang menghasilkan hormon seks pria dalam jumlah yang berlebihan. Perubahan gaya hidup sehat seperti diet seimbang dan olahraga rutin dapat membantu mengelola gejalanya.
   
   
4. Penuaan
   Penuaan menyebabkan penurunan massa otot yang dapat mengurangi metabolisme tubuh, sehingga lebih sulit untuk membakar kalori yang dikonsumsi setiap hari.
   
   
5. Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lain
   Kebiasaan makan sambil menonton TV atau bekerja di depan komputer dapat mengurangi kesadaran terhadap jumlah kalori yang dikonsumsi, yang sering kali menyebabkan asupan kalori berlebihan.
   
   
6. Berhenti Merokok
   Berhenti merokok dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena kehilangan efek penekan nafsu makan yang disebabkan oleh nikotin. Selain itu, stres yang muncul akibat berhenti merokok juga dapat mendorong makan berlebihan.
   
   
7. Menstruasi
   Perubahan hormonal saat menstruasi dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan berat badan sementara. Ini umum dialami oleh wanita dan biasanya berangsur membaik setelah masa menstruasi berakhir.
   
   
8. Gagal Jantung
   Penimbunan cairan di tubuh akibat gagal jantung dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Peningkatan berat badan yang cepat dan tidak wajar dapat menjadi tanda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
   
   
9. Stres atau Depresi
   Respon tubuh terhadap stres dapat berbeda-beda, namun banyak orang cenderung mencari kenyamanan dalam makanan saat stres atau depresi, yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
   
   
10. Penggunaan Obat-Obatan
    Beberapa obat, seperti steroid untuk pengobatan asma atau peradangan, dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan peningkatan berat badan.
    
    

Kenaikan berat badan tidak selalu disebabkan oleh pola makan saja, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis atau obat-obatan tertentu yang dikonsumsi. Penting untuk memahami penyebabnya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan.


Sumber: hellosehat.com