Cegah Serangan Jantung Saat Berolahraga (Photo: Doc. Corp Secretary, Legall, & Corp. Communication)
Serangan jantung merupakan salah satu dari lima penyebab kematian tertinggi di dunia. Orang yang memiliki pola hidup tidak sehat memiliki resiko lebih tinggi terkena serangan jantung, namun sebenarnya ini dapat terjadi kepada siapapun dengan rentang usia yang tidak ditentukan, termasuk seorang atlet yang sehat. Biasanya serangan jantung terjadi ketika orang sedang berolahraga dan harus ditangani dengan cepat agar nyawa korban dapat terselamatkan.
Tentu penyakit ini bukan tanpa prediksi, kita dapat meminimalisir terkena serangan jantung ketika berolahraga dengan melakukan hal berikut.
1. Cek kondisi kesehatan terkini
Sebelum melakukan olahraga berat apalagi yang kita jarang lakukan, periksakan kondisi kesehatan tubuh kita ke dokter. Banyak orang yang merasa masih kuat melakukan olahraga tertentu padahal sebenarnya badan mereka sudah tidak lagi kuat karena terpengaruh faktor usia, pola hidup, atau daya tahan tubuh yang sudah menurun.
2. Sadari kemampuan tubuh
Ketika sedang berolahraga, sadari kemampuan tubuh. Jangan paksakan tubuh untuk menempuh olahraga secara berlebihan. Misal ketika bersepeda mengejar target sejauh 50 km, tapi jika ketika baru 15 km sudah merasa lelah dan tidak kuat maka istirahatkan tubuh. Rasa lelah adalah tanda dari tubuh untuk berhenti atau mengurangi porsi olahraga, karena jika tidak maka besar kemungkinan akan memicu serangan jantung.
3. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat secara rutin bukan berarti hanya memakan sayuran setiap saat. Konsumsi makanan sehat adalah seimbang dalam mengonsumsi makanan untuk memenuhi keperluan gizi tubuh dan kalori yang cukup. Pola makan juga berpengaruh kepada peningkatan kolesterol yang akan mempengaruhi kesehatan jantung.
Pada dasarnya olahraga adalah sebuah keperluan untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jika dilakukan secara berlebihan dan melebihi kemampuan tubuh maka yang akan terjadi adalah bencana lain. Setiap orang memiliki kapasitas dan kemampuannya masing-masing maka jangan memaksakan diri hanya karena sebuah “gengsi” semata.
Sumber: kompas.com