Dalam merencanakan masa depan yang cerah, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah mewujudkan kebebasan finansial. Kebebasan finansial atau financial freedom yaitu kondisi ketika seseorang sudah berada dalam posisi keuangan yang mapan dan aman.
Mapan dan aman disini maksudnya adalah bebas dari segala jenis hutang, memiliki penghasilan pasif untuk mencukupi segala kebutuhan hidup. Kebebasan finansial juga berarti seseorang sudah aman dari segala risiko finansial, salah satunya dengan memiliki asuransi.
Kebebasan finansial juga dapat diwujudkan dengan mengelola keuangan dengan tepat. Hal ini harus dilakukan sedari dini atau sejak memasuki usia produktif. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka segala kebutuhan dapat tercukupi tanpa menimbulkan masalah keuangan.
Masa Depan Cerah dengan Finansial yang Aman
Untuk mencapai kebebasan finansial, tentu ada cara atau tips yang bisa Anda lakukan. Perencanaan keuangan pada masing-masing orang tentu berbeda-beda, tetapi ada beberapa hal pokok yang harus Anda perhatikan, berikut ini penjelasannya.
- Tentukan Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan berkaitan dengan anggaran atau budget yang akan digunakan untuk beberapa hal. Misalnya anggaran untuk pendidikan, untuk asuransi kesehatan, untuk tabungan, untuk membeli aset, menikah kendaraan, tabungan hari tua, dan lain sebagainya.
Lalu mana yang harus diupayakan terlebih dahulu? Karena tidak semua tujuan tersebut bisa direalisasikan dalam satu waktu. Maka Anda perlu mengurutkan tujuan keuangan berdasarkan skala prioritas. Tujuannya agar keperluan yang penting dan mendadak harus diutamakan.
Maka tetapkan tujuan target berdasarkan skala prioritas, kemudian tentukan tanggal target, dan kategorikan berdasarkan jangka tujuan tersebut (panjang atau pendek). Namun jangan terlalu muluk-muluk dalam menentukan tujuan, buatlah realistis sesuai dengan kemampuan Anda.
- Pahami Kondisi Keuangan Anda
Selain memiliki tujuan keuangan, Anda juga harus memiliki pemahaman mengenai kondisi keuangan Anda sendiri. Tujuannya agar apa yang menjadi tujuan keuangan Anda bisa diwujudkan dengan realistis dan Anda bisa menemukan strategi yang tepat.
Tanpa mengetahui kondisi keuangan Anda maka strategi tidak dapat dirancang dengan tepat. Hal itu karena kondisi keuangan masing-masing orang berbeda-beda, maka strategi dalam mencapai kebebasan finansial juga berbeda-beda.
Coba kumpulkan semua data pendapatan dan pengeluaran Anda, kemudian hitung selisihnya. Dengan begitu, akan terlihat bagaimana kondisi keuangan Anda, berapa kemungkinan untuk bisa menabung, dana untuk investasi, dana untuk asuransi, dan lain sebagainya.
- Rancang Strategi untuk Mencapai Tujuan
Setelah memiliki data keuangan yang sudah Anda kumpulkan, selanjutnya sesuaikan data tersebut dengan strategi untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Jika selisih antara pengeluaran dan pemasukan positif, maka ada dana lebih untuk dialokasikan dalam hal lain.
Namun jika selisihnya masih negatif, maka ada yang perlu Anda atur lagi keuangan Anda. Misalnya dengan mencari penghasilan tambahan, mengurangi pengeluaran sehari-hari, dan melakukan kombinasi dari kedua cara tersebut.
Hal itu dilakukan agar kondisi keuangan kembali positif untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan begitu, Anda bisa merancang strategi untuk mencapai tujuan keuangan. Misalnya dengan mulai menabung, investasi, dan lain sebagainya.
- Mulai Investasi
Jika dana keuangan sudah pada kondisi positif, selanjutnya mulailah untuk investasi. Investasi juga menjadi cara untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Namun investasi ini juga harus disesuaikan dengan keperluan, kemampuan, dan kondisi keuangan Anda.
Anda bisa memilih berbagai jenis instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Pertimbangkan juga besarnya risiko dan potensi keuntungan dalam investasi. Jangan sampai Anda hanya mengikuti trend saja tapi tidak tahu kelebihan dan kekurangannya.
- Konsisten dan Disiplin dalam Menabung
Selain investasi, cara untuk memiliki finansial yang bebas di masa depan adalah menabung sejak dini. Tidak perlu dengan nominal yang besar, mulai dari uang sisa sehari-hari saja kemudian terus konsisten dan disiplin dalam menabung.
Jika kondisi keuangan Anda sudah cukup baik, maka buatlah planning menabung setiap awal bulan. Sisihkan uang Anda kemudian buka rekening khusus untuk uang tabungan. Uang tabungan ini juga bisa Anda targetkan untuk kebutuhan tertentu, misalnya tabungan khusus pendidikan.
- Atur Pengeluaran dengan Bijak
Banyak orang yang sulit memiliki kebebasan finansial karena terlalu mengedepankan gengsi dan tidak bisa mengatur pengeluaran dengan baik. Misalnya Anda sudah memiliki penghasilan pada usia 23 tahun, kemudian hanya habis untuk membeli barang-barang sesuai trend.
Ketika Anda memasuki usia 30 tahunan, dimana seharusnya sudah memiliki kebebasan finansial, Anda tidak memiliki tabungan atau aset karena uang Anda habis untuk memenuhi gengsi. Jadi gunakanlah uang dengan bijak, jangan mudah terbawa gengsi.
Belilah barang yang memang Anda butuhkan, artinya bukan hanya ingin mengikuti perkembangan trend saja. Karena menuruti gengsi tidak akan ada habisnya, yang ada hanya akan menyebabkan kerugian finansial di masa depan.
- Memiliki Asuransi
Sebagai bentuk dari perlindungan di masa depan, maka Anda harus memiliki asuransi. Beberapa manfaat asuransi diantaranya yaitu untuk melindungi keuangan Anda dari risiko yang datang secara tiba-tiba, misalnya kecelakaan, bencana, inflasi, dan lainnya.
Ada banyak jenis asuransi yang bisa Anda ikuti, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, kendaraan, kecelakaan hari tua, korporasi, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis asuransi tersebut memiliki fungsi dan manfaatnya sendiri.
Kesimpulan
Untuk dapat memiliki kebebasan finansial di masa depan, maka cara-cara yang disebutkan di atas bisa Anda lakukan. Anda juga bisa melakukan konsultasi keuangan dengan pihak profesional agar rencana keuangan Anda lebih terarah dengan baik.
Misalnya dalam hal asuransi, Anda bisa memulai dengan layanan asuransi konvensional yang ditawarkan oleh BNI Life. Dengan memiliki asuransi ini, Anda akan terhindar dari risiko keuangan di masa depan.