Salah satu penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia, lantaran dinilai dapat mengancam jiwa penderitanya, yakni ada penyakit jantung koroner. Agar Anda lebih paham mengenai penyakit jantung koroner, maka sebaiknya perlu menyimak penjelasan mengenai penyebab dan gejala dari penyakit tersebut. Yang mana, informasi tersebut bisa Anda lihat pada ulasan yang ada di bawah ini.
Apa Saja Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner?
Secara umum, penyakit jantung koroner merupakan salah satu gangguan kinerja fungsi jantung yang disebabkan karena adanya penyumbatan di arteri koroner, akibat banyaknya lemak yang menumpuk. Ketika bagian pembuluh darah tersebut mengalami penyumbatan, hal ini akan menyebabkan kinerjanya dalam memasok darah dan oksigen ke otot jantung tidak berjalan dengan lancar. Sehingga, hal inilah yang nantinya dapat menjadi pemicu gangguan pada organ jantung dalam tubuh penderita.
Apabila seseorang menderita penyakit jantung koroner, maka akan menyebabkan bagian otot jantung mengalami kekurangan darah. Dan pada kondisi yang fatal, dimana seseorang terkena serangan jantung karena tidak mendapatkan pasokan darah, hal inilah yang nantinya akan menyebabkan otot jantung tidak dapat berfungsi dengan baik.
1. Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Perlu Anda ketahui, bahwa penyebab utama dari penyakit jantung koroner sendiri umumnya disebabkan karena adanya timbunan lemak yang menumpuk di bagian dinding dalam arteri. Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa adanya penanganan yang tepat, maka akan menyebabkan penyempitan di bagian arteri dan menjadikan aliran darah ke otot jantung menjadi terbatas. Selain penyebab utama tersebut, ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan penyakit jantung koroner, di antaranya sebagai berikut.
- Pola Hidup Tidak Sehat
Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa kebiasaan pola hidup yang tidak sehat, umumnya juga menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung koroner. Dimana dalam hal ini, banyak dari mereka yang sangat suka mengonsumsi makanan cepat saji dengan kandungan natrium yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
- Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok, umumnya menjadi salah satu pemicu timbulnya berbagai jenis penyakit berbahaya di dalam tubuh. Mulai dari penyakit kanker paru, gangguan pada kehamilan & janin sampai dengan penyakit jantung koroner. Alasan yang membuat rokok menyebabkan penyakit jantung koroner, yakni karena terdapat kandungan nikotin yang dapat menjadikan organ jantung berdetak lebih kencang dari biasanya.
- Gangguan Tekanan Darah Tinggi
Faktor lain yang menyebabkan masalah penyakit jantung koroner, yakni adanya gangguan tekanan darah tinggi / hipertensi. Apabila kondisi tekanan darah dalam tubuh tidak dapat terkendali dengan baik, besar kemungkinan hal ini akan menyebabkan pengerasan dan penebalan pada pembuluh darah arteri. Sehingga, hal tersebut akan menjadikan aliran pembuluh darah di organ jantung akan menjadi sempit dan terhalangi.
- Penyakit Diabetes
Penyakit jantung koroner juga turut disebabkan oleh penyakit diabetes / kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh. Ketika seseorang menderita penyakit diabetes, biasanya hal inilah yang nantinya akan menjadikan lapisan pembuluh darah akan semakin menebal. Dan pada akhirnya, kondisi itulah yang nantinya akan menyebabkan proses aliran darah ke organ jantung menjadi terhambat dan tidak berjalan dengan normal.
2. Gejala Penyakit Jantung Koroner
Selain faktor-faktor penyebab penyakit jantung koroner, Anda juga perlu mengetahui mengenai gejala atau tanda awal dari penyakit berbahaya tersebut. Sehingga ketika mengalami gejala dari penyakit jantung koroner tersebut, maka bisa melakukan tindakan penanganan lebih cepat. Adapun beberapa gejala yang biasanya ditimbulkan dari penyakit jantung koroner tersebut, di antaranya yakni sebagai berikut.
- Nyeri Dada (Angina)
Salah satu gejala dari penyakit jantung koroner, yakni berupa nyeri dada atau sering dikenal dengan istilah angina. Jika pada kondisi ringan, gejala angina hanya menyebabkan penderita mengalami perasaan tidak nyaman seperti gangguan pencernaan biasa, berbeda halnya jika kondisi tersebut sudah parah. Yang mana, pada kondisi angina parah biasanya akan menyebabkan penderita mengalami sesak di tengah dada yang begitu terasa menyakitkan.
- Muncul Keringat Dingin Disertai Mual
Selain nyeri dada, penyakit jantung koroner juga biasanya akan menyebabkan penderita mengalami gejala berupa keringat dingin disertai dengan mual yang tidak tertahankan. Gejala yang dialami oleh penderita tersebut, biasanya disebabkan karena kondisi penyempitan pada pembuluh darah dan adanya masalah kekurangan oksigen pada otot jantung. Bahkan pada gejala yang dinilai lebih parah, hal ini bisa menyebabkan penderita mengalami gangguan penyakit iskemia.
- Kondisi Sesak Napas
Gejala lain dari penyakit jantung koroner, yakni biasanya sangat berhubungan erat dengan saluran pernapasan. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar terjadi, dikarenakan ketika organ jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, maka ini akan sistem pernapasan tubuh menjadi lebih cepat. Sehingga, hal inilah yang nantinya akan menyebabkan penderita mengalami sesak napas.
- Pusing dan Nyeri di Bagian Leher
Mengingat penyakit jantung koroner dapat menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh menjadi berkurang, maka hal inilah yang menyebabkan penderita akan mengalami pusing dan rasa nyeri di bagian leher. Biasanya, munculnya rasa sakit akibat penyakit jantung koroner ini akan berlangsung kurang lebih selama 5 – 20 menit lamanya. Adapun gejala ini, biasanya akan muncul ketika penderita sedang melakukan aktivitas fisik sehari-hari.
Setelah melihat penjelasan seputar beberapa penyebab dan juga gejala dari penyakit jantung koroner di atas, maka Anda kini bisa lebih mewaspadai adanya penyakit berbahaya tersebut. Dan jika mengalami gejala penyakit tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.
Pastikan anda dan keluarga terlindungi dengan Asuransi Kesehatan agar selalu aman dan terjamin.