Tidak bisa dipungkiri, kini investasi sudah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, minat masyarakat terhadap investasi cenderung meningkat secara besar-besaran. Sebenarnya, seberapa penting, sih, dalam melakukan investasi masa depan? Yuk, simak terus artikel ini sampai selesai!
Seperti yang telah diketahui bersama, pertumbuhan investasi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup drastis dalam 2 tahun belakangan. Hal ini ternyata disebabkan oleh tingginya kecenderungan generasi muda untuk berinvestasi, khususnya para milenial.
Dilansir dari Kompas.com, Head of Marketing & Retail sebuah perusahaan sekuritas dalam negeri menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut sangat didorong dengan maraknya generasi muda yang ikut serta dalam dunia investasi pasar modal sejak awal pandemi berlangsung pada tahun 2020 lalu.
Fenomena ini banyak didukung dengan munculnya kesadaran diri akan keharusan mempersiapkan tabungan untuk masa depan. Mereka menyadari bahwa memiliki tabungan bisa membantu mereka dalam keadaan sulit, salah satu caranya adalah dengan berinvestasi.
Ternyata, di masa ini, memiliki investasi tergolong penting, lho! Berikut 3 alasan pentingnya berinvestasi, yaitu:
Alasan utama pentingnya memiliki investasi adalah dapat melatih kemampuan Anda dalam mengelola keuangan, nih. Secara otomatis Anda akan lebih bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya, dikarenakan Anda harus menyisihkan sejumlah dana untuk investasi. Jadi, pengeluaran Anda bisa selalu terkontrol.
Selanjutnya, alasan berinvestasi adalah agar bisa meraih financial freedom. Financial freedom merupakan kondisi di mana Anda sudah tidak perlu khawatir dan bekerja keras untuk memperoleh pemasukan, karena harta yang dimiliki sudah cukup untuk menghidupi Anda.
Nah, kondisi ini bisa Anda capai dengan bantuan investasi, utamanya yang dilakukan sejak usia muda alias masa-masa produktif agar buah investasi yang diperoleh juga semakin besar.
Terakhir, untuk masa depan. Dengan berinvestasi, Anda bisa memperoleh masa depan yang cerah menjadi lebih tenang saat memikirkan biaya. Soalnya, investasi ini bisa menjadi sumber pendapatan selain sumber pendapatan utama yang Anda peroleh dari bekerja.
Selain itu, investasi juga bisa meminimalisir kemungkinan Anda untuk terlilit utang di masa yang akan datang, karena investasi melatih Anda dalam memiliki pengelolaan keuangan yang teratur.
Nah, berikut ini terdapat beberapa jenis investasi yang bisa Anda jadikan opsi untuk masa depan, di antaranya:
Jenis investasi yang satu ini seringkali dianggap sebagai all in one, karena biasanya investasi bisa dibuat lebih dari satu instrumen pasar keuangan. Selain itu, reksa dana juga cocok bagi para pemula dikarenakan investasi ini berjalan dengan bantuan ahli yang dikenal sebagai Manajer Investasi (MI).
Reksa dana terdiri dari beberapa jenis yang bisa dipilih, yaitu saham, pasar uang, pendapatan tetap atau proteksi, indeks dan ETF, hingga campuran. Penjualan reksa dana tersedia dalam satu paket sehingga memudahkan investor dalam pembeliannya. Keuntungan lainnya, risiko dari reksa dana tergolong rendah.
Saham merupakan bukti pernyataan modal atau kepemilikan berupa surat berharga dari suatu perusahaan yang bisa diperjualbelikan. Artinya, jika Anda berinvestasi saham, maka dapat dikatakan Anda merupakan pemilik dari perusahaan tersebut. Namun, tentunya porsinya disesuaikan dengan sejumlah dana yang Anda investasikan, ya.
Lewat saham, investor bisa memperoleh pendapatan melalui dividen (keuntungan dari perusahaan) dan capital gain (keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham). Sebaliknya, saham juga memberikan risiko bagi para investornya, yaitu risiko likuidasi (kerugian dari bangkrutnya perusahaan) dan capital loss (kerugian dari selisih harga jual dan beli saham).
Jenis investasi lainnya adalah deposito. Deposito merupakan investasi yang ditawarkan oleh bank berupa simpanan, tetapi hanya bisa diambil atau dicairkan setelah melewati jangka waktu dan syarat tertentu. Bedanya deposito dengan tabungan berjangka, para nasabah bisa menabung dengan nilai bunga simpanan yang lebih besar.
Nilai bunga simpanan per tahun deposito berkisar 5 persen dengan tambahan penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Meski begitu, tingkat keuntungan yang dihasilkan dari deposito cenderung kecil jika dibandingkan dengan opsi investasi lainnya. Juga, pajak yang dipotong tergolong besar.
Pilihan lain untuk investasi adalah obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diperdagangkan, baik untuk utang jangka menengah hingga panjang. Pada surat tersebut, terdapat janji yang disampaikan penerbit bahwa akan melakukan pemberian imbalan dalam bentuk kupon atau bunga setelah periode tertentu.
Nah, saat mencapai akhir waktu yang dijanjikan, penerbit akan melunasi utangnya dengan membayar sejumlah dana. Keuntungan yang bisa diperoleh investor obligasi antara lain pembayaran imbalan, capital gain, kepastian dalam memperoleh keuntungan hingga jatuh tempo, juga risiko yang tergolong rendah.
Selain keempat jenis investasi masa depan di atas, terdapat jenis investasi lain yang tak kalah penting khususnya untuk proteksi kesehatan hingga masa yang akan datang, yaitu asuransi. Untuk itu, yuk, mulai lindungi diri Anda beserta keluarga dengan BNI Life Plan Multi Protection!
Dengan uang pertanggungan sampai dengan 200 kali premi dasar dan terbebas dari biaya administrasi pada satu tahun pertama, Anda bisa melindungi diri dan keluarga salah satunya terhadap 117 penyakit kritis, lho! Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan beragam alternatif pembayaran premi disesuaikan dengan kemampuan.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai investasi masa depan dengan memberi perlindungan kesehatan yang tepat bersama BNI Life Plan Multi Protection!