Sebagai masyarakat perkotaan, kita pasti disuguhkan dengan beratus-ratus atau bahkan ribuan pilihan makanan yang bisa kita pilih. Pasalnya, meski kita tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat itu perlu, kita cenderung lebih suka mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi.
Maka dari itu, agar terhindar dari risiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung, sebaiknya kita mengenal gejala kolesterol sejak dini.
Apa Itu Kolesterol?
Sebelum mengenal gejala kolesterol, sebaiknya kita mengetahui apa itu pengertian kolesterol. Menurut Dr. Hans Tandra, dalam bukunya yang berjudul Kolesterol & Trigliserida: Strategi Mencegah dan Mengalahkan Serangan Jantung dan Stroke, kolesterol merupakan salah satu macam lemak atau lipida. Zat ini memiliki bentuk padat seperti lilin yang tidak larut di dalam air. Dengan demikian, apabila kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi, maka, kolesterol akan menempel di pembuluh arteri dan menimbulkan plak. Alhasil, hal ini akan mengakibatkan tersumbatnya aliran darah yang mengantar zat makanan dan juga oksigen akan terhalang, sehingga terjadi organ-organ tubuh menjadi disfungsional.
Kandungan kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko penyakit seperti serangan jantung dan juga stroke. Maka dari itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan atau medical check-up secara rutin. Untuk mengetahui adanya kandungan kolesterol jahat yang berlebih di dalam tubuh kita, kita bisa memperhatikan dari gejala-gejala berikut.
Gejala-Gejala Kolesterol
Ketika kandungan kolesterol tinggi, tubuh akan memunculkan beberapa respon yang harus kita ketahui. Berikut gejala-gejala kolesterol yang harus kita perhatikan untuk menjaga kesehatan kita.
1. Nyeri Dada dan Lengan
Gejala kolesterol pertama adalah nyeri lengan dan dada, terutama dada bagian kiri. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan aliran darah di sekitar jantung. Alhasil, penyumbatan ini mengakibatkan rasa nyeri yang bisa menyebar ke bagian leher. Bahayanya, apabila tidak diatasi dengan tepat dan sigap, gejala ini bisa berlanjut ke penyakit jantung koroner.
2. Muncul Benjolan Kecil di Bagian Mata
Munculnya benjolan kecil di bagian mata atau yang disebut juga dengan istilah Xanthelasma adalah gejala-gejala kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Biasanya, xanthelasma ini terjadi pada orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bisa diidap oleh usia muda. Sebenarnya, gejala xanthelasma ini tidaklah berbahaya. Kendati begitu, sebisa mungkin kita harus sadar bahwa gejala ini adalah tanda bahwa kandungan kolesterol di dalam tubuh kita tinggi.
3. Mudah Kesemutan
Waspadai apabila Anda sering merasa kesemutan, karena bisa jadi kadar kolesterol dalam tubuh Anda tinggi. Kesemutan yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi ini diakibatkan oleh pembuluh darah arteri yang menyempit yang bertugas untuk mengirim darah ke kaki atau tangan Anda.
4. Gampang lelah
Apakah Anda terlalu sering merasa lelah? Bisa jadi kandungan kolesterol di dalam tubuh Anda tergolong tinggi. Terlalu mudah lelah ini diakibatkan oleh kadar oksigen yang tidak cukup yang dibutuhkan oleh darah. Alhasil, organ tubuh dipaksa secara keras untuk melakukan metabolisme ketika jantung dan pembuluh darah tidak bekerja dengan baik. ini, waspadai sedini mungkin karena bisa saja Anda memiliki risiko penyakit jantung koroner.
Tips Menjaga Kolesterol
Namun, sebelum terlambat, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut agar kandungan kolesterol di dalam tubuh Anda tidak tinggi. Berikut tips menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh agar tetap rendah:
1. Rutin Berolahraga
Banyak orang yang tahu bahwa olahraga memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, banyak juga orang yang hanya tahu dan tidak mengimplementasikan. Pasalnya, menjaga kesehatan tubuh sejak dini sangatlah penting agar kita terhindar dari penyakit. Untuk Anda yang ingin memulai, Anda tidak perlu berolahraga berat. Cukup dengan jogging sekitar setengah jam sembari menghirup udara pagi yang segar.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Masing-masing orang memiliki berat badan idealnya sendiri. Namun, hal ini bisa diukur dari indeks berat badan ideal yang diukur dengan kalkulator BMI. Meski bisa dijadikan parameter tubuh sehat, berat badan ideal justru membuat kita abai akan makanan yang kita asup.
Bagaimana cara yang lebih tepatnya? Menurut pakar kesehatan dan juga mantan atlet binaraga, Ade Rai, dalam salah satu videonya meski ketika diukur dengan kalkulator BMI berat badan kita mencapai pada titik ideal, apabila massa lemak tinggi dibandingkan massa otot, tubuh kita tetap tidak sehat. Maka dari itu, meningkatkan massa otot sangat penting agar tubuh sehat dan bugar.
3. Tidak Merokok
Sudah tidak asing lagi di telinga kita bahwa merokok sangatlah berbahaya lantaran kandungan yang ada di dalamnya. Pasalnya, masyarakat, terutama di Indonesia, sangat gemar merokok. Padahal di dalam rokok tak hanya memiliki kandungan nikotinnya yang tak hanya membuat kita kecanduan, namun juga bisa meningkatkan kadar lipolisis yang mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
4. Mengatur Konsumsi Makanan
Tips terakhir agar kandungan kolesterol di dalam tubuh tidak tinggi adalah dengan mengatur dan menjaga makanan yang kita konsumsi. Di luar sana, banyak bertebaran makanan enak dengan kandungan kolesterol tinggi seperti gorengan dan juga makanan lain yang penuh minyak. Kandungan kolesterol tinggi pada makanan-makanan tersebut sangatlah berbahaya apabila dimakan terlalu berlebihan. Maka dari itu, agar terhindar dari risiko penyakit jantung, kurangi makan-makanan berminyak atau dengan kolesterol tinggi, dan menggantinya dengan makanan yang sehat dan penuh serat.
Simak video dari dr. Rr Fika Tiara WW, Sps, dokter Spesialis Syaraf RSPP yang menuturkan penjelasan tentang stroke dan bagaimana menghindarinya.
Hidari Stroke di Usia Muda
Lengkapi Perlindungan Keluarga Anda dengan BNI Life Plan Multi Protection Plus
Kesehatan sangat mahal harganya, karena kesehatan adalah pondasi dari segalanya. Kandungan kolesterol yang tinggi pada tubuh akan meningkatkan risiko penyakit berat. Tak hanya itu saja, apabila kita merasakan gejala-gejala kolesterol, produktivitas kita senantiasa terganggu. Maka dari itu, tak hanya menjaga makanan dan juga pola hidup saja, namun mempersiapkan diri Anda dengan asuransi baru dari BNI Life Multi Protection Plus untuk mendapatkan manfaat asuransi.
Asuransi dari BNI Life ini juga mampu memberikan proteksi akan penyakit-penyakit kronis, salah satunya stroke dan juga serangan jantung. Tanggungannya juga juga terjangkau, lho! Anda hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp 200.000,00 untuk preminya.
Dengan demikian, jaga kesehatan Anda sedini mungkin dengan mempersiapkan asuransi BNI Life Plan Multi Protection Plus. Yuk, kunjungi Halaman Resmi BNI Life untuk info lebih lanjut. Daftarkan diri Anda sekarang juga, ya.
