Menjaga Kesehatan
Kriteria Botol Minum Kemasan Yang Aman Bagi Kesehatan
27 May 2020
Kriteria Botol Minum Kemasan Yang Aman Bagi Kesehatan
27 May 2020

Penggunaan segel plastik pada beberapa produk botol air minum kemasan akhir-akhir ini kerap menimbulkan pertanyaan. Apakah benar segel plastik menjadikan minuman lebih aman dikonsumsi? Jika tidak, seperti apa kriteria botol minuman yang aman untuk kesehatan?

Botol minuman kemasan yang aman untuk kesehatan memiliki beberapa kriteria berikut ini:

  • Tutup botol terkunci rapat

Sebelum Anda membeli dan mengonsumsi air minum kemasan, penting untuk memeriksa kondisi tutup botol terlebih dahulu. Tutup botol umumnya dilengkapi kunci pengaman khusus yang dikaitkan dengan cincin pengaman di bagian bawah tutup botolnya.

Cincin dan kunci pengaman tersebut berfungsi untuk menjaga kualitas minuman dan mencegah kotoran masuk ke dalamnya. Jika cincin dan kunci pengaman tutup botol telah terbuka atau rusak, berarti ada kemungkinan minuman di dalamnya sudah tercemar dan tidak layak dikonsumsi.

  • Sertifikasi lembaga terkait

Pastikan pula air minum kemasan yang Anda beli telah memenuhi standar yang ditentukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini dapat Anda ketahui dari logo SNI yang tertera pada desain kemasan produk.

Tak hanya itu, produk air minum kemasan juga sebaiknya telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang ditandai dengan adanya nomor BPOM. Hal ini menandakan bahwa produk minuman kemasan tersebut layak dan telah mendapatkan izin untuk beredar di pasaran.

  • Pentingnya Memilih Botol Minuman Ramah Lingkungan

Memilih botol minuman yang aman dan ramah lingkungan mungkin terkesan merepotkan. Namun, tindakan sederhana ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar, tak hanya bagi diri Anda sendiri tapi juga bagi orang lain dan lingkungan.

Berikut ini adalah alasan pentingnya berhati-hati dalam memilih botol minuman:

  • Dampak bagi kesehatan

Pengunci tutup botol menjadi penanda mutu dan keamanan isi produk. Ketika pengunci tutup botol rusak atau terbuka, isi produk tidak lagi terjamin kualitasnya, bahkan tidak menutup kemungkinkan kuman atau zat berbahaya sudah masuk dan mengontaminasi isi produk.

  • Dampak bagi lingkungan

Penggunaan botol plastik yang sulit didaur ulang akan meningkatkan penumpukan limbah plastik. Padahal, di tahun 2016 sendiri, produksi plastik sudah mencapai 320 juta ton. Angka ini diperkirakan terus bertambah setiap tahunnya.

“Tetap semangat dan lengkapi upaya Anda dalam menjaga kesehatan dengan proteksi dari Asuransi Kesehatan BNI Life. Untuk informasi lebih lengkap tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda, kunjungi Kantor Cabang BNI di kota Anda atau jelajahi situs www.bni-life.co.id.”


Artikel ini didukung oleh : alodokter.com