Penyakit stroke identik terjadi pada usia tua saja. Padahal stroke bisa menimpa siapa saja. Anak kecil hingga dewasa semua bisa terkena risiko stroke. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih lengkap mengenai penyakit ini, mulai dari jenis, penyebab, hingga cara pencegahannya.
Secara umum, penyakit stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika asupan darah menuju ke otak terganggu atau berhenti, sehingga jaringan otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Stroke sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Pertama, stroke yang paling banyak terjadi dibanding jenis stroke lainnya adalah stroke iskemik. Stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah menuju otak menjadi terhambat.
Kedua, Stroke hemoragik. Stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah. Yang diawali pembuluh darah melemah dan kemudian pecah dan menumpahkan darah ke sekitarnya.
Terakhir, stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA) adalah kekurangan darah pada sistem saraf yang berlangsung pada waktu yang singkat. Biasanya kurang dari 24 jam bahkan bisa terjadi hanya beberapa menit saja.
Penyebab stroke pada dasarnya sangat bervariasi, mulai dari adanya gumpalan darah di otak, sampai dengan pengaruh obat-obatan pengencer darah. Inilah beberapa penyebab stroke yang bisa dipelajari berdasarkan jenisnya:
Penyebab yang pertama adalah adanya penumpukan plak pada dinding arteri, sehingga menyebabkan pembuluh arteri menyempit, sehingga menghambat aliran darah menuju ke jaringan atau organ di dalam tubuh. Jika terjadi penyumbatan akibat adanya penumpukan pada arteri baik di dalam otak maupun di leher, inilah yang akan membuat pasien mengalami stroke iskemik.
Penyebab yang paling sering dijumpai pada jenis stroke ini adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyebab lainnya juga bisa datang dari aneurisma, yakni peradangan atau pembengkakan dinding arteri yang terletak di dalam otak. Peradangan ini dapat terjadi karena adanya penipisan pada dinding arteri dan membuatnya menjadi lemah. Aneurisma bisa muncul sejak lahir ataupun bisaberkembang seiring berjalannya waktu, apalagi jika terdapat riwayat hipertensi.
Seperti pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati, maka inilah yang bisa Anda lakukan agar dapat terhindar dari penyakit stroke:
Kebiasaan menganut pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko stroke. Karena kebiasaan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan juga kadar kolesterol dalam tubuh Anda, kedua hal tersebut sangat berkaitan erat dengan stroke.
Anda harus membiasakan diri mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat, seperti sayur dan buah. Selain itu, Anda juga perlu membatasi jumlah kandungan garam pada makanan yang hendak dikonsumsi, karena terlalu banyak makanan dengan kandungan garam yang tinggi berpotensi meningkatkan tekanan darah Anda. Hendaknya membatasi kandungan garam pada makanan, yakni enam gram setiap harinya.
Pencegahan selanjutnya setelah mengatur pola makan tentunya dibarengi dengan rutin berolahraga. Anda bisa memulai dengan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah setiap pagi. Setidaknya lakukan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.
Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Anda dapat melakukannya minimal setahun sekali. Dengan melakukan pemeriksaan ini tak hanya dapat mencegah penyakit stroke saja, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan terkini, dan yang terpenting dapat mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala serta mengetahui risiko-risiko penyakit lain yang bisa muncul.
Pengobatan stroke diberikan kepada pengidap stroke tergantung dari jenis stroke yang dialami, diantaranya adalah
Penanganan awal fokus untuk menjaga nafas, mengontrol tekanan darah, dan juga mengembalikan aliran darah
pengobatan awal stroke hemoragik bertujuan untuk mengurangi tekanan darah di otak. Pengobatan yang biasa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan dan operasi
Pengobatan jenis ini bertujuan untuk menurunkan faktor risiko timbulnya stroke.
Selain melakukan pencegahan agar tidak terkena stroke, lindungi diri dan keluarga Anda dengan BNI Life Plan Multi Protection! BNI Life Plan Multi Protection merupakan asuransi jiwa yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi Anda, dengan menambahkan Pro Hospital & Surgical Care+ dan Pro Illness Care+ Anda akan mendapatkan manfaat tambahan seperti santunan rawat inap per hari dan juga perlindungan terhadap 117 penyakit kritis termasuk stroke.
Mengedukasi diri mengenai penyebab stroke memanglah penting, namun menyiapkan perlindungan kepada diri Anda dan keluarga adalah yang utama! Miliki segera asuransi keluarga dan jaminan hari tua dengan BNI Life Plan Multi Protection.