Belakangan ini masalah kesehatan menjadi topik utama dalam perbincangan sehari-hari termasuk pada calon pengantin. Banyak pasangan yang ingin menikah sibuk mempersiapkan kebutuhan pesta pernikahan mereka namun lupa untuk satu hal yang penting dalam hidup pernikahan mereka kelak. Perlu kita ketahui bahwa merencanakan pernikahan bukan saja mempersiapkan pestanya tapi juga kehidupan berumahtangga untuk membangun keluarga bersama suami, isteri, dan anak-anak nantinya.
Oleh karena itu, mempersiapkan kesehatan khususnya organ reproduksi juga perlu dilakukan demi kebaikan bersama. Bagaimana caranya? Dengan melakukan pre-marital check-up minimal 6 bulan sebelum menikah di klinik-klinik yang menawarkannya. Atau Anda berdua bisa bertanya di klinik atau rumah sakit manapun yang menawarkan layanan ini. Apa saja yang perlu diperiksa, ikuti uraian berikut ini.
Pre-Marital Check-up Pada Wanita
USG
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) bisa memberi gambaran apakah Anda menderita kista, mioma, tumor, atau keputihan. Jika ada kelainan atau infeksi yang berpotensi mengganggu proses kehamilan maka dengan pemeriksaan ini bisa terlebih dahulu diambil tindakan tepat dan diobati.
Tes Rhesus Darah
Umumnya orang Asia memiliki rhesus positif dan orang Eropa atau Amerika negative. Persilangan kedua rhesus ini dapat menyebabkan terjadinya keguguran berulang karena sel darah Anda akan memakan sel janin. Oleh karena itu, mengetahui kecocokan rhesus Anda dan pasangan adalah hal yang penting untuk mempunyai keturunan.
TORCH
Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki bawaan virus toksoplasma, rubella, cytomegalo, atau herpes. Virus memang tidak berdampak langsung pada Anda namun bisa membahayakan janin jika hamil nanti. Biasanya yang paling banyak dites adalah tes toksoplasma karena kasus rubella dan cytomegalo masih jarang ditemukan di Indonesia.
Tes Kesuburan
Tes yang dilakukan adalah tes kemampuan berovulasi atau mengeluarkan sel telur. Umumnya ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan seperti keadaan rahim, kondisi psikologis, dan gaya hidup.
Pre-Marital Check-up Pada Pria
Pemeriksaan Kromosom
Meliputi pengecekan terhadap kualitas sperma karena kualitas yang tidak baik dapat mempengaruhi pembuahan, keguguran, dan masalah kehamilan lainnya.
VDRL/RPR
Venereal Disease Research Laboratory dan Rapid Plasma Reagin adalah tes untuk mendeteksi penyakit sifilis yang berbahaya karena dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan saraf otak. Janin yang tertular penyakit ini dapat mengalami keguguran, lahir mati, atau hidup dengan gangguan sifilis kelak.
Tes Kesuburan
Tes ini untuk mengetahui kuantitas dan kualitas sperma.
Selain tes-tes di atas, Anda dan pasangan juga disarankan untuk menjalani tes umum seperti tes darah, urin, gula darah, dan juga hepatitis.
Artikel ini didukung oleh: Weddingku.com