Investasi
Ketahui 4 Tips Investasi Aman untuk Tetap Cuan
14 Sep 2023
Ketahui 4 Tips Investasi Aman untuk Tetap Cuan
14 Sep 2023

Hingga bulan Juli 2023, ada lebih dari tiga ribu pengaduan ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK terkait investasi. Sebagian besar dari pelaporan tersebut adalah laporan penipuan yang dilakukan oleh aplikasi ilegal ataupun individu. Untuk itu, perlu tahu cara aman untuk melakukan investasi dan tidak mudah tergiur akan iming-iming imbal hasil besar dalam waktu singkat.

4 Tips Aman dan Pasti Cuan
Saat ini, investasi sudah jadi sangat mudah dilakukan. Anda sudah bisa membeli saham hanya dengan menekan layar ponsel. Jenis investasi yang ditawarkan juga jauh lebih beragam. Selain obligasi, pasar uang, saham, dan surat berharga negara, Anda juga bisa berinvestasi langsung pada usaha tertentu melalui situs urun dana atau crowd funding.

Sesuai dengan prinsip ekonomi, investasi adalah cara untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dengan usaha se sedikit mungkin. Akan tetapi, investasi bukan ilmu gaib yang bisa menggandakan uang dengan cepat. Anda perlu tahu apa saja cara untuk menjaga uang Anda tetap aman selama investasi. Dan tentu saja, tetap menghasilkan.

  1. Tentukan Tujuan Investasi
    Banyak orang yang masih suka mencampur adukan tujuan investasi mereka. Dana cadangan tentu berbeda dengan dana tabungan, dan juga dana untuk menikah ataupun peruntukan dana lainnya. Pembagian tujuan ini penting untuk mengetahui apakah Anda memiliki cukup dana dan siap berinvestasi.

    Perlu diingat bahwa investasi berarti uang Anda tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Karena itu, memiliki tujuan dan jangka waktu yang pasti dapat membantu Anda dalam memaksimalkan hasil investasi.

    Beberapa hal yang mempengaruhi tujuan investasi antara lain adalah kebiasaan penggunaan uang, dan jangka waktu yang dituju. Sebagian orang hanya akan berinvestasi dalam jangka pendek, sementara yang lain memilih untuk berinvestasi jangka panjang dan berusaha bertahan untuk tidak mencairkan investasi sebelum waktunya.

  2. Kenali instrumen Investasi dan risikonya
    Semua instrumen investasi memiliki risiko, kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tiap-tiap risiko yang dimiliki dan menyesuaikannya dengan tujuan Anda.

    Sebagai contoh, Anda ingin berangkat umrah tiga tahun lagi. Setelah menghitung biaya umrah saat ini ditambah nilai akibat inflasi, Anda bisa tahu jumlah uang yang dibutuhkan. Anda bisa mulai menabung.

    Untuk tujuan investasi di bawah 5 tahun, reksa dana pasar uang, obligasi, dan surat berharga negara bisa jadi pilihan yang tepat. Selain risiko yang relatif rendah, investasi Anda dijamin akan cuan tepat waktu. Walau demikian, jumlah kenaikan yang Anda dapatkan hanya berkisar antara 1-6% per tahun. 

    Jika Anda ingin imbal hasil yang lebih besar, Anda bisa memilih untuk berinvestasi di saham atau reksadana saham. Instrumen investasi lain yang juga menjanjikan hasil besar adalah peer-to-peer lending baik secara langsung maupun yang crowd funding atau urun dana. 

    Beberapa platform p2p lending menjanjikan imbal hasil hingga 16% per tahun. Namun, risiko juga cukup besar karena sebagian pendanaan adalah kredit tanpa agunan ataupun asuransi untuk melindungi dana Anda.

  3. Pastikan Uang Yang Digunakan Adalah Uang Dingin
    Yang membedakan dana investasi dengan tabungan adalah frekuensi penggunaan. Tujuan menabung adalah untuk menyimpan dana lebih yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Sedangkan untuk investasi adalah untuk mendapatkan imbal hasil sebesar mungkin.

    Saat ini, banyak orang yang memilih untuk “menabung” dalam bentuk investasi reksa dana. Di satu sisi, hal ini sangat bagus bagi kesehatan finansial, karena bisa menumbuhkan rutinitas menabung dan mendapatkan imbal hasil yang lebih besar dari tabungan biasa.

    Akan tetapi, masih banyak yang salah kira dan memperlakukan rekening investasi seperti rekening tabungan biasa. Sebagai akibatnya, mereka tidak bisa memaksimalkan imbal hasil karena terus menarik uang “investasi” untuk membayar kebutuhan.

    Uang dingin adalah uang yang memang tidak Anda perlukaan saat itu dan dalam beberapa waktu ke depan. Jika Anda masih sering menggunakan uang tabungan sebagai dana cadangan setiap bulan, maka uang tabungan Anda bukanlah uang dingin.

    Investasi membutuhkan uang dingin agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari investasi tersebut. Salah satu contoh umum dari investasi dengan uang dingin adalah deposito. Dengan menyimpan deposito, berarti Anda tidak membutuhkan nominal tersebut hingga habis batas waktu deposito.

  4. Asuransi Sebagai Investasi
    Rumah, tanah, reksa dana, saham, dan berbagai jenis investasi lain sudah banyak dibahas. Akan tetapi, masih sedikit yang menggunakan asuransi untuk investasi. Padahal, ada beberapa jenis asuransi yang juga memberikan opsi investasi untuk memaksimalkan dana nasabah.

    Karena sifatnya yang opsional, banyak nasabah yang tidak mengerti keuntungan memiliki asuransi plus investasi. Memang, angka premi bisa jadi lebih besar dari asuransi biasa. Akan tetapi, dengan opsi investasi akan menjamin uang Anda untuk terus tumbuh hingga akhir tenor asuransi.

    Banyak orang yang memilih opsi ini karena dinilai lebih menguntungkan dibandingkan investasi reksa dana dan deposito. Ditambah lagi sebagai bagian dari asuransi, Anda secara otomatis akan mendapatkan perlindungan sesuai produk asuransi yang dipilih.

    Masalah jumlah yang harus dibayar juga sudah termasuk dalam angka premi bulanan. Fitur auto debet yang banyak digunakan juga bisa membantu Anda untuk terus konsisten berinvestasi. 


Siapa saja bisa berinvestasi, termasuk Anda. Selama mengetahui tujuan dan setuju dengan risiko yang bisa terjadi, Anda bisa segera menginvestasikan uang dingin yang dimiliki. Dalam waktu singkat, Anda akan melihat uang itu terus tumbuh sesuai hingga waktunya ditarik.

Bagi Anda yang memilih asuransi sebagai salah satu sarana investasi, Anda bisa memilih asuransi jiwa terbaik saat ini. Selain memberikan premi yang terjangkau, asuransi jiwa dengan opsi tambahan dapat meningkatkan nilai investasi yang Anda lakukan.