Candi Borobudur adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dan salah satu keajaiban arkeologi terbesar di dunia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan salah satu situs warisan budaya paling penting di Asia Tenggara. Candi kuno ini menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional, sambil juga menjadi pusat perhatian bagi arkeolog, sejarawan, dan penggemar budaya.

Fitur Utama Candi Borobudur

1. Keindahan Alam yang Memukau
   Dikelilingi oleh lanskap alam yang menakjubkan termasuk Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Bukit Menoreh, Borobudur menawarkan pemandangan yang tak tertandingi, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Setting yang indah ini memiliki banyak spot fotogenik yang sempurna untuk mengabadikan momen.
   
   
2. Aksesibilitas dan Fasilitas yang Prima
   Borobudur dapat diakses dengan mudah dari Yogyakarta, dengan berbagai pilihan transportasi. Di sekitar candi, tersedia berbagai jenis akomodasi mulai dari hotel mewah hingga penginapan yang lebih sederhana. Fasilitas untuk wisatawan juga lengkap, termasuk pusat informasi, restoran, toko souvenir, dan area parkir yang luas.
   
   
3. Keajaiban Arsitektur dan Konstruksi
   Terkenal dengan desain stupa yang megah dan struktur yang harmonis, Borobudur dibangun tanpa menggunakan mortir dengan sekitar dua juta blok batu vulkanik. Candi ini dihiasi oleh ribuan panel relief yang menggambarkan kehidupan Buddha dan kisah-kisah dari teks suci, memiliki nilai artistik dan sejarah/keagamaan yang tinggi.
   
   
4. Situs Warisan Dunia UNESCO
   Dihargai oleh UNESCO sebagai situs Warisan Dunia, Borobudur memiliki makna sejarah yang dalam sebagai pusat peradaban Buddha pada abad ke-8 dan 9 di Asia Tenggara. Selain daya tarik wisata, Borobudur juga berfungsi sebagai tempat ziarah bagi umat Buddha dari seluruh dunia, terutama saat perayaan Waisak.
   
   
5. Pengalaman Spiritual dan Pendidikan
   Borobudur sering digunakan sebagai tempat meditasi oleh biksu dan pengunjung yang mencari kedamaian spiritual. Struktur bertingkat candi ini melambangkan perjalanan spiritual dari kehidupan duniawi menuju pencerahan. Pengunjung dapat belajar sejarah, seni, budaya, dan ajaran Buddha melalui relief, arsitektur, dan kisah-kisah yang diukir di Borobudur.
   
   
6. Acara Budaya dan Festival
   Borobudur menjadi tuan rumah perayaan Waisak setiap tahun, dihadiri oleh ribuan umat Buddha dari seluruh dunia. Acara ini meliputi prosesi, doa, dan pelepasan lampion, yang menambah daya tarik budaya dan spiritual situs ini. Selain itu, Borobudur juga sering menjadi lokasi berbagai festival seni dan budaya, seperti pertunjukan musik dan tarian tradisional.
   
   
7. Rumah bagi Koleksi Relief Buddha Terlengkap
   Candi ini terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Dinding candi dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Stupa utama terletak di tengah candi, dikelilingi oleh 72 stupa berlubang yang masing-masing berisi patung Buddha, menjadi pusat perhatian candi ini.
   
   

Jelajahi Candi Borobudur untuk menyaksikan langsung keagungan sejarah, kekayaan budaya, dan ketenangan spiritualnya, menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan dan sarjana di seluruh dunia.

Sumber: lifestyle.sindonews.com