Apabila selama beberapa waktu terakhir Anda sering mengalami kondisi keringat yang keluar secara berlebihan, maka kemungkinan besar itu merupakan gejala hiperhidrosis. Penyakit ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, namun juga berdampak besar pada interaksi sosial dan penampilan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab dan gejala penyakit ini sedini mungkin.
Penyebab Hiperhidrosis
Hiperhidrosis merupakan suatu kondisi medis yang terjadi ditandai dengan keluarnya keringat yang terlalu berlebihan dari tubuh, namun tidak berkaitan dengan suhu udara ataupun aktivitas fisik yang dilakukan. Bagi orang yang mengidap penyakit ini, maka mereka akan memiliki telapak tangan dan baju yang basah penuh keringat.
Apabila kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan yang mumpuni, maka hal tersebut dapat membuat penderitanya menjadi kurang percaya diri, malu, dan terserang oleh rasa cemas. Bahkan, pada hiperhidrosis yang lebih berat, penderita dapat menjadi lelah lebih cepat hingga mengalami pingsan.
Untuk itu, maka penting untuk mengetahui hal yang menyebabkan munculnya penyakit ini. Ada dua jenis hiperhidrosis yang terbagi berdasarkan penyebabnya, yaitu seperti berikut:
- Hiperhidrosis Sekunder
Hiperhidrosis yang pertama ini terjadi karena kondisi medis yang lain, seperti kanker, menopause, asam urat, obesitas, dan diabetes. Tidak hanya itu, namun hiperhidrosis sekunder juga dapat terjadi karena efek samping setelah mengonsumsi obat tertentu seperti antidepresan, pilocarpine, atau propranolol.
- Hiperhidrosis Primer
Kedua yaitu ada hiperhidrosis primer, yang terjadi ketika sistem saraf terlalu aktif saat merangsang kelenjar keringat. Penyebab pasti yang menjadi latar belakang hiperhidrosis primer masih belum diketahui, akan tetapi ahli kesehatan menduga kondisi ini merupakan genetik yang diturunkan dari keluarga.
Gejala Penyakit Hiperhidrosis
Setelah mengetahui penyebab dari hiperhidrosis, maka mengetahui gejala penyakit ini juga termasuk hal yang sangat penting. Ada beberapa gejala hiperhidrosis yang sangat jelas dan bisa dideteksi dengan cepat, seperti berikut ini:
- Keringat Mengucur Deras
Gejala yang pertama yaitu ketika tubuh Anda mengeluarkan keringat sangat banyak dalam waktu singkat. Bahkan, keringat yang keluar tersebut mengucur deras seperti air, sehingga kondisi ini cukup mengkhawatirkan.
Apabila hal ini terjadi di ruang publik, maka ada baiknya jika Anda segera mencari tempat yang dekat dengan penjual air minum. Tidak hanya itu, apabila kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami dehidrasi.
- Keringat Keluar Secara Tidak Normal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hiperhidrosis memiliki gejala yang sangat jelas karena keringat akan keluar secara tidak wajar. Secara umum, manusia akan mengeluarkan keringat ketika mereka telah menyelesaikan aktivitas berat tertentu atau ketika suhu udara begitu panas.
Akan tetapi, penderita hiperhidrosis tidak mengeluarkan keringat karena disebabkan oleh dua hal tersebut. Bahkan ketika udara sedang dingin atau sejuk sekali pun, keringat dapat mengucur dalam jumlah yang begitu banyak.
- Kulit Terkelupas
Gejala lain yang patut untuk diperhatikan adalah ketika kulit tubuh mengalami perubahan yang cukup drastis. Pada beberapa area tertentu, bahkan kulit dapat terkelupas secara tidak wajar seperti di area tangan.
Tidak hanya itu, namun kulit juga berubah menjadi jauh lebih lembut dan memiliki warna putih. Hal ini bisa terjadi ketika kulit tubuh terus menerus basah karena keringat yang keluar dalam jumlah yang jauh dari kata normal.
- Infeksi
Pada bagian kulit yang mengeluarkan keringat terlalu banyak, ada kemungkinan munculnya infeksi tertentu. Keringat merupakan kotoran yang penuh akan bakteri, sehingga jika dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan maka akan ada beberapa bagian tubuh yang mengalami infeksi berbahaya.
- Kesulitan Melakukan Aktivitas Sederhana
Gejala lain yang bisa sangat merepotkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari yaitu ketika Anda mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas yang sangat sederhana. Aktivitas tersebut seperti kesulitan untuk memegang pena atau membuka gagang pintu.
Permasalahan ini terjadi karena telapak tangan selalu basah oleh keringat, sehingga tidak bisa memegang benda-benda tersebut. Langkah alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membuka pintu atau memegang pena sambil memakai tisu kering.
Kapan Harus Ke Dokter?
Pada kasus tertentu, hiperhidrosis ini menjadi tanda bahwa ada kondisi medis yang lebih serius di dalam tubuh. Oleh karena itu, maka alangkah lebih baik untuk segera mengunjungi rumah sakit terdekat apabila mulai muncul gejala seperti nyeri dada, mual, pusing, atau pun sering pingsan.
Tidak hanya itu, namun ada baiknya untuk segera ke dokter ketika keluar keringat yang lebih banyak tanpa adanya pemicu apa pun. Keringat yang keluar bisa menimbulkan gangguan pada kehidupan sosial bahkan hingga ke kondisi mental, sehingga apabila tidak mendapatkan penanganan dokter maka hal tersebut akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Hiperhidrosis dapat disimpulkan sebagai kondisi medis ketika tubuh mengeluarkan keringat yang terjadi karena faktor genetik, efek samping mengonsumsi obat, hingga tanda masalah serius. Penting untuk segera menemui ahli kesehatan ketika gejala penyakit ini tidak kunjung teratasi. Ada beberapa gejala hiperhidrosis yang bisa diketahui, seperti:
- Kulit terkelupas
- Kesulitan melakukan aktivitas kecil seperti membuka pintu atau memegang pena
- Produksi keringat yang terlalu banyak
- Muncul infeksi pada beberapa bagian tubuh
Itulah beberapa gejala dan penyebab penyakit hiperhidrosis yang dapat dijadikan sebagai ilmu baru. Dengan mengetahui gejala dan penyebabnya, maka Anda pun dapat mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya sekaligus waktu yang sempurna untuk mendapatkan penanganan lanjut dari pihak kesehatan.