Banyak yang percaya bahwa tingkat kecerdasan intelektual (IQ) adalah genetik atau bawaan lahir. Namun, telah ditemukan dalam penelitian bahwa jika Anda melatih kecerdasan atau IQ Anda dengan benar, maka itu dapat ditingkatkan pada usia berapa pun. Pada dasarnya, kecerdasan manusia dibagi menjadi dua jenis yakni fluid intelligence dan crystallized intelligence. 

Fluid intelligence mengacu pada kemampuan untuk memecahkan masalah, alasan, bertindak cepat dan beradaptasi dengan situasi baru, sedangkan, crystallized intelligence mencakup pengembangan keterampilan intelektual yang diperoleh sepanjang hidup (Palmer et al. 2020). Kecerdasan manusia sangat dipengaruhi oleh genetika, diet, pendidikan, gaya pengasuhan, kehidupan rumah dan lingkungan sekitarnya, yang sebagian besar dapat diubah dan ditingkatkan. 

Oleh sebab itu, mari kita mempertimbangkan pola asuh dan melihat bagaimana Anda dapat meningkatkan IQ anak Anda.

1.   Ajarkan satu atau dua bahasa baru

Percayakah Anda bahwa lebih dari separuh populasi dunia berbicara dalam dua bahasa? Belajar berbagai bahasa dipercaya sangat membantu perkembangan otak manusia, dan semakin Anda mulai, semakin baik. Ada sebuah studi yang meneliti hubungan antara pembelajaran bahasa awal dan intelektual. Perkembangan bahasa melalui diskusi dan keterlibatan dari usia 18 sampai 24 bulan ditemukan menjadi yang paling menguntungkan untuk hasil kognitif di kemudian hari.

2.   Alat-alat musik

Bagi beberapa orang, musik adalah terapi, dan juga bisa membantu kita dalam banyak hal. Menurut sejumlah penelitian, anak yang belajar memainkan alat musik memiliki ingatan yang lebih baik daripada anak yang tidak bermain alat musik.

3.   Budayakan kebiasaan membaca 

Tidak bisa dipungkiri bahwa buku berguna untuk perkembangan otak manusia. Faktanya, ketika buku dimasukkan kedalam kegiatan parenting bonding activities, manfaat perkembangannya jauh lebih besar.

4.   Memberikan permainan yang mengasah memori dan otak

Kegiatan ini dapat membantu anak Anda mengembangkan otak yang tajam sejak kecil. Cobalah untuk membuat anak Anda tertarik dengan teka-teki jigsaw, teka-teki silang, scrabble, sudoku, dan kubus rubik.

5.   Membangun kebiasaan makan sehat

Perlu diperhatikan bahwa segala jenis vitamin, asam lemak omega 3, protein-protein dan sebagainya banyak berlimpah dalam makanan mereka.

Sumber: kompas.com