Mengumpulkan Uang
Untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kurban, pengkurban (orang yang melakukan kurban) membutuhkan dana untuk membeli hewan kurban tersebut. Jumlah dana tersebut bervariasi tergantung dari jenis hewan yang dipilih.
Harga kambing jelas lebih murah dibandingkan dengan harga sapi. Kurban sapi dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan uang dari lebih dari satu orang (patungan). Sejumlah literatur menyebut bahwa kurban sapi dengan cara patungan maksimal melibatkan tujuh orang.
Sementara itu, kurban kambing bisa dilakukan oleh satu orang. Pada saat ini, harga kambing berkisar di harga Rp3 juta-Rp4 juta, sementara itu harga sapi Rp15 juta-Rp30 juta.
Bagi sebagian orang, harga tersebut bukanlah harga yang murah. Oleh karena itu, calon pengkurban perlu mengumpulkan uang dalam kurun waktu tertentu supaya dapat berpartisipasi dalam kurban.
Apabila kurban belum dapat dilakukan pada tahun ini, ibadah kurban itu bisa dilakukan pada tahun berikutnya. Ibadah kurban merupakan ibadah yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Tips Kumpulkan Dana
Berikut ini sejumlah tips bagi calon pengkurban yang ingin mengumpulkan dana untuk berkurban. Tips ini juga bisa diterapkan bagi first jobbers atau orang-orang yang baru saja berkecimpung di dunia kerja sehingga memiliki penghasilan serta orang yang belum pernah berkurban sama sekali.
1. Jadikan Tujuan Keuangan Dalam usaha mengumpulkan dana untuk berkurban, calon pengkurban perlu menetapkan ibadah kurban sebagai tujuan keuangan. Menetapkan tujuan keuangan memudahkan pengkurban untuk membayangkan hasil akhir apa yang ingin dicapai.
Dalam menetapkan tujuan keuangan ini, calon pengkurban perlu menjawab sejumlah pertanyaan berikut: berapa lama tujuan ini akan dicapai? Bagaimana cara mencapainya? Hewan kurban apa yang akan dipilih? Apakah sapi, kambing atau domba?
2. Menyisihkan Penghasilan Setelah tujuan keuangan telah ditetapkan, calon pengkurban dapat mengumpulkan uang dengan cara sederhana yaitu menyisihkan sebagian penghasilan. Menyisihkan penghasilan ini dapat dilakukan tidak lama setelah mendapatkan gaji atau penghasilan supaya tidak digunakan untuk keperluan lain.
Misalnya, calon pengkurban menetapkan jangka waktu 12 bulan untuk mengumpulkan uang untuk membeli kambing seharga Rp3,6 juta. Dengan demikian, setiap bulannya, ia perlu menyisihkan dana sekitar Rp300.000.
3. Menyimpan di Rekening Terpisah Supaya uang yang disisihkan tersebut tidak tercampur uang yang digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan lainnya, calon pengkurban bisa menyimpan uang tersebut di rekening terpisah.
Bukan hanya di rekening simpanan biasa, rekening terpisah itu dapat berupa tabungan berjangka di bank dimana dana tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
Dapat mengumpulkan uang untuk tujuan keuangan tertentu, termasuk berkurban, akan menghasilkan kepuasan dan kesenangan tersendiri. Tentu saja, pencapaian tujuan keuangan itu perlu dibarengi dengan kesabaran serta disiplin dalam menyisihkan sebagian uang.
Bagi kamu yang belum pernah berkurban, semoga tips ini dapat membantu dalam mengumpulkan uang untuk berkurban ya!
“Tetap semangat dan lengkapi upaya Anda dalam menjaga kesehatan dengan proteksi dari Asuransi Kesehatan BNI Life. Untuk informasi lebih lengkap tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda, kunjungi Kantor Cabang BNI di kota Anda atau jelajahi situs www.bni-life.co.id.”
Artikel ini didukung oleh : bigalpha.id
