Menjaga Kesehatan
Tips Kesehatan dan Gizi yang Mempunyai Bukti Ilmiah
12 Apr 2021
Tips Kesehatan dan Gizi yang Mempunyai Bukti Ilmiah
12 Apr 2021

Sangat mudah untuk menjadi bingung dalam hal kesehatan dan nutrisi. Bahkan para ahli yang berkualifikasi sering kali memiliki pendapat yang berlawanan. Namun, terlepas dari semua ketidaksepakatan tersebut, sejumlah tip kesehatan didukung dengan baik oleh penelitian. Berikut beberapa tips kesehatan dan nutrisi yang sebenarnya didasarkan pada sains yang baik.


1. Jangan minum kalori gula

Minuman manis adalah salah satu makanan paling menggemukkan yang bisa Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. Ini karena otak Anda tidak mengukur kalori dari gula cair dengan cara yang sama seperti pada makanan padat. Karena itu, saat Anda minum soda, Anda akhirnya makan lebih banyak kalori total. Minuman manis sangat terkait dengan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Ingatlah bahwa jus buah tertentu mungkin hampir seburuk soda dalam hal ini, karena terkadang mengandung banyak gula. Antioksidan dalam jumlah kecil tidak meniadakan efek berbahaya gula.


2. Makan kacang-kacangan

Meskipun tinggi lemak, kacang-kacangan sangat bergizi dan menyehatkan. Mereka sarat dengan magnesium, vitamin E, serat, dan berbagai nutrisi lainnya. Studi menunjukkan bahwa kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan dapat membantu melawan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Selain itu, tubuh Anda tidak menyerap 10–15% kalori dalam kacang-kacangan. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa makanan ini dapat meningkatkan metabolisme. Dalam sebuah penelitian, almond terbukti meningkatkan penurunan berat badan hingga 62%, dibandingkan dengan karbohidrat kompleks.


3. Hindari junk food olahan

Makanan cepat saji olahan sangat tidak sehat. Makanan ini telah direkayasa untuk memicu pusat kesenangan Anda, sehingga menipu otak Anda untuk makan berlebihan - bahkan mempromosikan kecanduan makanan pada beberapa orang.

Mereka biasanya rendah serat, protein, dan mikronutrien, tetapi kaya akan bahan tidak sehat seperti tambahan gula dan biji-bijian olahan. Jadi, mereka kebanyakan menyediakan kalori kosong.


4. Jangan takut kopi

Kopi sangat menyehatkan. Ini tinggi antioksidan, dan penelitian telah mengaitkan asupan kopi dengan umur panjang dan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson dan Alzheimer, dan banyak penyakit lainnya.


5. Makan ikan berlemak

Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi dan lemak sehat. Ini terutama berlaku untuk ikan berlemak, seperti salmon, yang sarat dengan asam lemak omega-3 dan berbagai nutrisi lainnya. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan ikan paling banyak memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa kondisi, termasuk penyakit jantung, demensia, dan depresi.


6. Tidur yang cukup

Pentingnya mendapatkan tidur yang cukup berkualitas tidak bisa dilebih-lebihkan. Tidur yang buruk dapat memicu resistensi insulin, mengganggu hormon nafsu makan, dan menurunkan kinerja fisik dan mental Anda.

Terlebih lagi, kurang tidur adalah salah satu faktor risiko individu terkuat untuk penambahan berat badan dan obesitas. Satu studi mengaitkan kurang tidur dengan 89% dan 55% peningkatan risiko obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.


7. Jaga kesehatan usus Anda dengan probiotik dan serat

Bakteri di usus Anda, secara kolektif disebut mikrobiota usus, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Gangguan pada bakteri usus terkait dengan beberapa penyakit kronis paling serius di dunia, termasuk obesitas.

Cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan usus termasuk makan makanan probiotik seperti yogurt dan sauerkraut, mengonsumsi suplemen probiotik, dan makan banyak serat. Khususnya, serat berfungsi sebagai bahan bakar untuk bakteri usus Anda.


Sumber: https://www.healthline.com/nutrition/27-health-and-nutrition-tips