Menjadi Orang Tua
Tips bagi Orang Tua yang Dikaruniai Anak Berkebutuhan Khusus, Selalu Ingat Moms Tidak Sendirian
19 Nov 2020
Tips bagi Orang Tua yang Dikaruniai Anak Berkebutuhan Khusus, Selalu Ingat Moms Tidak Sendirian
19 Nov 2020

Memiliki anak berkebutuhan khusus tentunya juga dititipkan pada orang tua yang istimewa. Agar tetap semangat dan kompak saat mengasuh sang buah hati, ini beberapa tips untuk orang tua yang dipercayakan memiliki anak berkebutuhan khusus. 

Jika kamu adalah orang tua yang memiliki anak kebutuhan khusus, jadwal kegiatanmu kemungkinan besar melibatkan kunjungan dokter, sesi terapi, dan menunggu dokter untuk kontrol tanpa henti. 

Ketika kamu merasakan hal seperti itu segera meminta bantuan. Tapi bagaimana bantuan yang dimaksud? Berikut enam saran untuk melupakan rasa putus asa ketika merawat si Kecil yang memiliki kebutuhan khusus. 


1. Terima bantuan dari teman dan keluarga

Jika kamu merasa lelah dan marah ketika menghadapi anak berkebutuhan khusus tak ada salahnya untuk jujur kepada diri sendiri dan orang sekitar bahwa kamu membutuhkan bantuan. 

Ingat, meminta pertolongan ke orang lain bukanlah tanda kamu sebagai orang lemah, melainkan salah satu kekuatan. Dengan cara seperti itu bisa mengisi ulang tenagamu karena memiliki seseorang yang dapat diandalkan agar dapat mengasuh lebih baik lagi. 


2. Jujurlah pada diri sendiri dan orang lain

Jujurlah tentang apa yang kamu butuhkan. Dengan memberi tahu orang-orang betapa sulitnya situasimu, akan membuat orang-orang di sekitar lebih peka untuk mencari cara memberikan bantuan. 


3. Bantuan pengasuh 

Para orang tua dari anak berkebutuhan khusus seringkali merasa bahwa hanya merekalah yang dapat menangani pengasuhan anaknya. Ini memang benar sampai batas tertentu, tetapi itu tidak berarti bahwa kamu tidak dapat pergi selama beberapa jam sesekali. 

Dengan meninggalkan anak pada pengasuh atau anggota keluarga lain, justru kamu mengajari anak untuk belajar menangani perubahan. Anak akan mengembangkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang layak dipelajari setiap anak, terlepas dari kesehatan secara mentalnya.

Untuk memastikan bahwa pengasuh memenuhi tugasnya, pertimbangkan pelatihan pengasuh. Banyak rumah sakit dan lembaga layanan sosial negara menyediakan kelas untuk saudara kandung, orang tua, kakek nenek, guru, dan pengasuh anak.

Memiliki hubungan dekat dengan pengasuh anak, atau guru adalah kuncinya. Hal itu memungkinkan kamu untuk memberikan pembaruan yang sesuai kepada mereka sehingga mereka dapat menyesuaikan dengan kondisi anak yang berkebutuhan khusus.

Cara seperti itu salah satu yang bisa kamu lakukan untuk membuat anak tetap merasa nyaman dan aman.


4. Perluas tali persahabatan

Mencari bantuan tidak selalu berarti meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Seringkali yang paling dibutuhkan pengasuh adalah memelihara kontak dengan teman dan keluarga. Namun, itu bisa sulit ketika anak membutuhkan kamu di dekatnya. 

Jadi mintalah seorang teman untuk datang setelah anak-anak tidur. Bicaralah sambil minum kopi, berbagi makanan, atau menonton film. Luangkan waktu untuk terhubung dan tertawa dengan orang lain dan membebaskan diri kamu dari rasa kekhawatiran yang sedang dihadapi. 

Memiliki anak berkebutuhan khusus memang harus memiliki waktu dan tenaga ekstra untuk merawatnya. Namun sebagai orang tua tetaplah bersikap adil kepada anak-anak yang lainnya. Jangan sampai perhatianmu hanya terfokus pada satu anak dan membuat anak lainnya merasa iri. 

Jika kamu mulai merasa putus asa, boleh juga mulai lakukan konsultasi ke dokter agar tidak terlalu khawatir dengan keadaan saat mengasuh anak berkebutuhan khusus.


Artikel ini didukung oleh: Gooddoctor.co.id