Merencanakan Masa Depan
Menyiapkan “SMART” Future Dengan Baik
19 May 2020
Menyiapkan “SMART” Future Dengan Baik
19 May 2020

Memang sih kita boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan. Tapi bukan berarti kita hanya menunggu dan tidak merencanakan apa-apa. Membuat rencana yang terbaik dan menyerahkan pada Tuhan. Perencanaan untuk masa depan harus "SMART". Hal ini saya dapatkan pada pelatihan soft skill yang diadakan oleh Safe the children. SMART sendiri merupakan singkatan dari spesifik, measurable, achievable, relevan, timely.


Spesifik, target yang ingin dikejar atau dicapai harus jelas. Misalnya saya ingin menjadi penulis yang sukses. Penulis merupakan hal yang spesifik dan jelas. Contoh keinginan yang kurang spesifik adalah saya ingin menjadi orang yang sukses. Sukses seperti yang dimaksud? Orang sukses yang seperti apa? Maka hal ini kurang spesifik.


Measurable, target yang ingin dicapai harus bisa diukur dengan ukuran yang jelas. Contoh: saya ingin menjadi penulis supaya bisa melunasi hutang bank (hahahaha... Yang ini kok jadi curhat). Tapi ini memang contoh yang bisa diukur. Kenapa? Karena hutang kan bisa dihitung, jumlah angka yang akan berkurang kemudian lama-lama hutang lunas. Jadi benar-benar bisa dihitung kan pencapaiannya?


Achievable, target atau rencana yang akan dicapai harus sesuatu yang bisa diraih dan realistis sehingga kita tidak putus asa karena tidak mungkin mencapainya, tetapi juga jangan terlalu rendah karena tidak menantang. Contoh target yang achievable adalah saya ingin menjadi penulis (Yap.. contoh ini lagi, bagi saya ini bisa dicapai). Lalu contoh yang tidak achievable adalah saya ingin menjadi presiden (helooow.. ini terlalu tinggi buat saya, hehe).



Relevan, artinya target yang ingin kita capai harus sinkron dengan potensi dan kekuatan kita. Jangan buang-buang waktu untuk mencapai yang orang lain capai, tapi sebetulnya tidak cocok untuk kita. Contoh: saya ingin menjadi penulis karena saya senang menulis dan saya bisa menulis. Saya tidak mungkin jadi pelukis karena saya tidak punya potensi menggambar.


Terakhir adalah timely. Target yang ingin kita capai harus jelas batas waktunya. Misalnya satu Minggu, satu bulan atau tahun berapa akan kita capai. Hal ini dilakukan supaya kita termotivasi untuk mencapainya segera.


Selain memiliki perencanaan yang SMART ini, jangan malas untuk melakukannya. Karena biasanya pintar merencanakan tapi malas untuk melakukannya. Saya juga sekarang belajar dan berusaha untuk mencapai apa yang sudah saya targetkan. Saya juga menuliskan keinginan. Katanya juga mimpi yang ditulis dan didoakan bisa jadi tercapai. Awalnya saya tidak begitu percaya dengan hal ini. Tapi saya tetap coba juga (penasaran sih, hehe). Ternyata ada beberapa yang benar lho, ada cita-cita yang tahun berapa gitu saya tulis, tahun ini tercapai. Beberapa bulan yang lalu juga saya menulis suatu keinginan saya dan sekarang sedang proses (apa itu? Rahasia, hehehe). Tapi yang pasti semua ini sudah rencana Tuhan, saya tinggal menjalankan saja. Semoga rencana saya yang SMART dapat berjalan dengan baik.


“Tetap semangat dan lengkapi upaya Anda dalam menjaga kesehatan dengan proteksi dari Asuransi Kesehatan BNI Life. Untuk informasi lebih lengkap tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda, kunjungi Kantor Cabang BNI di kota Anda atau jelajahi situs www.bni-life.co.id.”


Artikel ini didukung oleh : Mother&baby.co.id