Menikah & Berkeluarga
Istri yang Cerdas Finansial Kunci Disayang Suami
21 Jan 2021
Istri yang Cerdas Finansial Kunci Disayang Suami
21 Jan 2021

Menjadi seorang istri sekaligus ibu belum tentu paham betul cara merencanakan maupun mengatur keuangan rumah tangga. Padahal uang bulanan atau uang belanja sehari-hari dipegang oleh istri.

Jika mereka tidak tahu caranya merencanakan keuangan, bagaimana mungkin dapat menjamin kesejahteraan keluarga di masa depan. Untuk kebutuhan hari ini saja bisa jadi berantakan karena ketidakmampuan istri dalam mengatur keuangan.

Istri harus dapat membedakan mana kebutuhan sekarang, mana kebutuhan hari esok. Contoh kebutuhan hari ini, biaya makan, uang jajan anak, biaya SPP anak, membayar utang, dan lainnya. Sementara kebutuhan masa depan, di antaranya dana pensiun, investasi, biaya pendidikan anak, dana darurat, dan lainnya.

Oleh karenanya, istri atau wanita harus cerdas dalam finansial. Berikut strategi yang bisa dipraktikkan dalam merencanakan keuangan:


1. Cek kondisi keuangan

Anda dapat merencanakan keuangan jika sudah tahu kondisi keuangan keluarga. Caranya, buatlah daftar pemasukan dan pengeluaran setiap bulan secara rinci. Jangan sampai ada yang terlewat. Pos belanja ini harus mencakup segala kebutuhan pokok keluarga.


2. Hitung aset atau harta benda dan total utang

Buatlah daftar aset atau harta benda yang Anda miliki, baik itu emas, TV, kulkas, mobil, rumah, dan aset lainnya. Begitupun dengan utang. Totalkan jumlah utang, entah dalam bentuk uang, kredit barang, dan lain sebagainya.

Misalnya membeli mobil lewat kredit kendaraan bermotor. Membeli rumah lewat kredit pemilikan rumah, utang ke teman sekian, jumlahkan seluruhnya. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui secara persis apakah utang lebih besar dari aset atau sebaliknya.


3. Tentukan kebutuhan dan keinginan

Anda juga harus tahu apa saja kebutuhan dan keinginan keluarga untuk hari ini dan masa depan. Dengan begitu, Anda dapat memprioritaskan anggaran untuk sesuatu yang lebih penting. Contohnya saja menyiapkan dana pendidikan anak yang mau masuk kuliah dalam kurun waktu tiga tahun dan impian membeli mobil dalam dua tahun.

Begitu sudah disusun strategi perencanaan keuangan yang tepat, Anda dapat langsung mengeksekusinya. Tentu saja harus dibarengi dengan langkah pengendalian agar keuangan keluarga tetap sehat. Karena yang namanya kebutuhan mendadak, ada saja dan tidak tahu kapan waktunya.


Sumber: Cermati.com