Mulai Bekerja
Gaji Minim Bukan Alasan Tidak Menabung
04 Sep 2018
Gaji Minim Bukan Alasan Tidak Menabung
04 Sep 2018

Masih ingat momen menyisihkan uang receh sisa uang jajan ke dalam celengan ayam? Semudah itu mempunyai kebiasaan menabung di usia dini. Namun seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan gaya hidup pun turut berubah, sehingga menabung jadi tidak semudah dulu. Apalagi sebagai first jober, Anda merasa pendapatan yang diperoleh masih tergolong rendah. Tapi, haruskah ini menjadi alasan Anda tidak menabung sama sekali?

Ubah pola pikir Anda dari sekarang. Berhenti menjadikan penghasilan pas-pasan sebagai hambatan dalam menabung. Memang tidak mudah, namun fokus pada manfaat dari menabung bisa jadi motivasi tersendiri bagi Anda. Misalnya tujuan menabung untuk melanjutkan sekolah, menikah, atau tabungan untuk rumah tangga kelak

Besar atau kecilnya pendapatan sebenarnya relatif, tergantung bagaimana Anda menerapkan gaya hidup. Apakah harus makan di luar tiap akhir pekan, juga sepenting apa membeli jam tangan yang bakal bikin Anda punya cicilan beberapa bulan ke depan? Kendalikan kebiasaan belanja Anda. Jangan lupa, sisihkan dulu sebagian gaji Anda untuk ditabung sebelum dibelanjakan.

Namun sebaiknya jangan menyisihkan tapi prioritaskan. Idealnya, Anda perlu memprioritaskan 20% tiap kali menerima pendapatan bulanan, dan segera pisahkan dana ini begitu gaji Anda cair. Menabung secara teratur akan membuat Anda lebih mudah mencapai tujuan keuangan. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dan mampu menyisihkan sebagian gaji secara khusus untuk berbagai kebutuhan keuangan pada masa yang akan datang. Setidaknya, setiap bulan Anda akan memiliki tabungan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Lalu ingat, jangan menyatukan semua uang dalam satu rekening. Sebab ini berpotensi untuk menimbulkan pemborosan. Punya dua rekening bisa jadi solusi agar dana kebutuhan bulanan terpisah dan sejumlah tabungan atau dana investasi yang dimiliki tidak ikut terpakai. Pemisahan rekening ini akan membantu untuk lebih mudah dalam mengelola keuangan.

Tidak ada salahnya juga mulai kenali jenis-jenis investasi seperti deposito, reksa dana, investasi emas, atau pasar saham. Pelajari lebih jauh dan pilih jenis investasi yang paling sesuai kebutuhan. Jika sebelumnya belum pernah berinvestasi, tidak jadi masalah. Yang penting berinvestasi dengan bijak dan cari yang rendah risiko.

Apalagi yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisasi kerugian finansial? Punya asuransi kesehatan, karena tidak ada yang namanya terlalu dini untuk melindungi diri Anda dari berbagai kejadian tak terduga kelak.