Menjadi Orang Tua
8 List Makanan yang Wajib Dihindari Ibu Hamil
21 Jan 2021
8 List Makanan yang Wajib Dihindari Ibu Hamil
21 Jan 2021

Selama menjalani 9 bulan kehamilan yang menakjubkan Anda diharuskan untuk mengonsumsi makanan super yang dapat menunjang kesehatan dan perkembangan janin. Sayangnya, bersama daftar makanan super ini Anda juga akan menerima list makanan dan minuman yang pantang dikonsumsi selama kehamilan.


Jangan kaget bila banyak diantaranya adalah makanan favorit Anda, berikut 8 list makanan dan minuman yang wajib dihindari selama kehamilan.


Ikan dengan kandungan merkuri tinggi

Merkuri adalah senyawa beracun yang berbahaya bagi tubuh. Dalam jumlah tinggi, merkuri bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Sering mengonsumsi merkuri juga dapat menyebabkan masalah pada perkembangan anak.

Ikan dengan kandungan merkuri tinggi meliputi, ikan hiu, ikan todak, makarel, dan ikan tuna.

Tenang, tidak semua ikan memiliki kandungan merkuri tinggi. Anda disarankan untuk mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 tinggi seperti ikan kembung, salmon dan ikan teri. Anda juga boleh mengonsumsi  ikan kod dan ikan nila yang memiliki kandungan merkuri rendah.


Ikan dan daging setengan matang atau mentah

Kabar buruk bagi para penggemar sajian sushi. Jika Anda salah satunya, maka sajian ini terpaksa masuk dalam list makanan yang pantang untuk dimakan selama 9 bulan kedepan.

Ikan dan daging mentah dapat memicu infeksi virus, bakteri, dan parasit, seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria. Infeksi-infeksi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan tubuh menjadi lemah.


Telur mentah

Telur mentah dapat terkontaminasi bakteri Salmonella. Gejala infeksi salmonella diantaranya, demam, mual, muntah, kram perut, dan diare. Meskipun jarang terjadi, pada Ibu hamil infeksi salmonella juga dapat menyebabkan kram di rahim, yang menyebabkan kelahiran prematur.


Jeroan

Organ dalam dari hewan ini memang sumber banyak nutrisi seperti, zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga. Namun bagi Ibu hamil, porsi menu jeroan harus dibatasi, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Kelebihan vitamin A yang berasal dari hewan berisiko menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran.


Kafein

Sulit rasanya untuk memulai hari tanpa secangkir kopi atau teh. Kedua minuman ini dipercaya menjadi rahasia banyak orang dalam meningkatkan suasana hati. Namun sayangnya, minuma primadona ini harus masuk ke dalam list minuman yang pantang dikonsumsi selama masa kehamilan.

Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta. Karena bayi dan plasentanya tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar kafein yang tinggi dapat meningkat begitu saja.


Kecambah mentah

Lobak dan tauge termasuk dalam keluarga kecambah yang rentan terkontaminasi Salmonella. Lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal untuk menjadi tempat berkembangnya bakteri Salmonella. Kecambah akan lebih aman untuk dikonsumsi Ibu hamil setelah dimasak.


Susu, keju dan jus buah yang tidak dipasteurisasi

Susu mentah, keju dan jus buah yang tidak dipasteurisasi mengandung berbagai bakteri berbahaya, termasuk Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.

Semua infeksi ini bisa membahayakan keselamatan janin, karena dapat muncul secara alami atau disebabkan oleh kontaminasi selama pengumpulan atau penyimpanan. Pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya, tanpa mengubah nilai gizi produk.


Alkohol

Bahkan sejak masih merencanakan kehamilan, alkolol adalah minuman yang pantang untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan lahir mati. Tidak ada toleransi untuk minuman ini ya, Bun, meskipun dalam jumlah sedikit alkohol memberikan dampak negatif bagi perkembangan janin.


Sumber: Ayah Bunda