Merencanakan Masa Depan
5 Keuntungan Punya Rencana Keuangan Keluarga
26 Feb 2021
5 Keuntungan Punya Rencana Keuangan Keluarga
26 Feb 2021

Kehidupan rumah tangga tentu akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan saat masih berstatus lajang. Orang-orang yang telah masuk ke tahapan tersebut tentunya dituntut untuk memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan perannya. Tujuannya tentu agar tercipta kondisi keluarga yang sejahtera.

Salah satu cara meraih kesejahteraan dalam berkeluarga yaitu memiliki susunan rencana finansial. Beberapa pasangan mungkin telah membuat list berisi tujuan-tujuan keuangan yang ingin mereka raih. 

Namun, dalam praktiknya, masih banyak juga keluarga yang belum menentukan perencanaan keuangan dengan tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Kebanyakan diantara mereka beralasan ribet untuk menyusunnya, jadi lebih baik mengikuti alur waktu saja dan sebagainya.

Padahal dengan memiliki rencana finansial keluarga yang telah disusun sejak awal membina rumah tangga, akan banyak keuntungan yang didapatkan bagi keuangan keluarga. Biar tak penasaran apa saja keuntungan, simak ulasannya berikut ini:


1. Mendapat Hasil Investasi yang Maksimal

Memiliki keinginan untuk berinvestasi merupakan awal yang baik dalam merencanakan finansial untuk kepentingan berumah tangga. Namun, meski bisa berjalan dengan lancar, kegiatan tersebut tidak akan memiliki hasil maksimal apabila Anda melakukannya tanpa tujuan yang pasti.

Apabila sudah memiliki tujuan yang pasti, Anda dapat menentukan instrumen investasi yang paling tepat. Dengan begitu, bisa memberikan hasil keuntungan yang maksimal. Oleh sebab itu, pastikan telah membuat perencanaan keuangan dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan cara berinvestasi. Kemudian, sesuaikan program investasi tersebut dengan menyesuaikan tujuan yang ingin Anda raih dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. 


2. Terpenuhinya Kebutuhan Prioritas

Salah satu alasan mengapa perencanaan keuangan dalam berumah tangga sangatlah penting adalah agar pemenuhan kebutuhan prioritas tidak terlewatkan. Dengan demikian, kemungkinan timbulnya masalah akibat kebutuhan primer yang tidak terpenuhi akan menjadi semakin kecil. Kondisi finansial rumah tangga pun akan tetap pada posisi yang aman.  

Adanya perencanaan keuangan juga dapat memberikan Anda arahan dalam mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang penting untuk dipenuhi di masa depan. Contohnya yaitu mempersiapkan biaya untuk pendidikan anak, medical check up, dan persiapan masa pensiun.


3. Mengontrol Pengeluaran 

Berkaitan dengan poin kedua, agar kebutuhan prioritas dapat terpenuhi, maka pengeluaran pun harus selalu terkontrol dengan baik. Pengendalian pengeluaran tersebut tentu dapat dilakukan dengan bantuan perencanaan finansial. Idealnya, pengeluaran tidak boleh melebihi pendapatan.

Beberapa pasangan mungkin tidak memperhatikan nominal dana yang telah dikeluarkan dalam setiap bulannya. Padahal, mengetahui alokasi dana yang telah digunakan tentu merupakan hal yang penting, karena memiliki pengaruh besar dalam evaluasi finansial.

Jadi, perencanaan keuangan memegang peran penting dalam mengatur pengeluaran rumah tangga agar tetap terkendali. Apabila sirkulasi keuangan berjalan dengan lancar, maka kesejahteraan finansial tentu dapat diraih.


4. Menyesuaikan Tujuan Finansial dengan Tahapan Hidup

Salah satu fungsi perencanaan finansial dalam berumah tangga yaitu untuk menyesuaikan tujuan keuangan dengan tahapan hidup. Umumnya, tahapan hidup dimana seseorang harus memikirkan finansial yaitu mulai menjadi lulusan baru, memasuki pernikahan, memiliki keluarga muda, menjalani kehidupan di keluarga dewasa, serta waktu pensiun. 

Masing-masing tahapan tersebut tentu memiliki tujuan finansial yang berbeda, sehingga memerlukan perencanaan yang berbeda pula. Perencanaan keuangan juga dapat membuat alokasi aset yang Anda miliki menjadi lebih optimal. Dengan demikian, proses untuk mewujudkan tujuan finansial pun akan menjadi lebih mudah dan terarah.


5. Menjamin Masa Depan

Perencanaan tidak hanya berupa strategi untuk meraih tujuan finansial saja, namun juga meliputi upaya untuk memproteksi keuangan agar masa depan keluarga bisa terjamin. Dalam praktiknya, perencanaan keuangan untuk meraih tujuan keuangan dapat ditempuh dengan cara menabung, berinvestasi, atau mendaftar beberapa layanan asuransi. 

Misalnya, asuransi pendidikan anak agar nantinya dapat menempuh pendidikan hingga jenjang yang tinggi. Asuransi tersebut merupakan upaya untuk menyiasati apabila terjadi hal yang tidak terduga, sehingga tujuan Anda untuk memfasilitasi pendidikan pada anak tetap terealisasikan.


Sumber: Cermati.com