Planning Your Future
11 Pos Pos Jitu Uang Bulanan
20 Feb 2020
11 Pos Pos Jitu Uang Bulanan
20 Feb 2020

Bagi kalian yang memiliki pendapatan rutin bulanan tapi kok rasanya selalu habis, tidak pernah memiliki simpanan atau cadangan uang, bahkan ada yang sampai utang, ini saatnya bagi kalian untuk mengatur anggaran keuangan pribadi kalian. Defisit keuangan tersebut terjadi karena sudah pasti ada yang salah dalam menggunakan pendapatan kalian selama ini.

Mengelola keuangan pribadi memang terkesan mudah, tapi bisa jadi sangat sulit untuk diaplikasikan jika tidak memiliki dasar pengelolaan dan komitmen. Untuk mempermudah cara mengelola keuangan pribadi, di sini ada metode penyusunan anggaran keuangan pribadi dari pakar keuangan dan pebisnis dunia yaitu Dave Ramsey.

Metode ini menggunakan pembagian uang pendapatan kalian ke dalam beberapa pos dengan persentase ideal di tiap pos. Apa saja sih posnya? Simak urutan di bawah ini ya!

1. Amal 10%

Ketika menerima pendapatan, pertama kali yang harus kalian lakukan adalah menyisihkan untuk amal atau charity. Kalian bisa mengalokasikan 10% dari pendapatan kalian untuk amal, karena sebagian dari rejeki kita adalah hak bagi mereka yang membutuhkan.

2. Tabungan 10%

Dengan persentase yang sama dengan jumlah untuk beramal, kalian harus menyisihkan 10% dari pendapatan kalian untuk ditabung. Pos ini yang seringkali salah dilakukan oleh kebanyakan orang. Untuk menabung, kalian harus menyisihkan uangnya terlebih dahulu, bukan menggunakan uang sisa untuk menabung.

3. Makan 10-15%

Ketika kalian berencana untuk mengelola keuangan dengan baik, pos ini sangat penting untuk diperhatikan. Kalian hanya bisa memakai 10-15% dari pendapatan kalian untuk makan, baik makan di rumah atau ketika sedang di luar rumah.

4. Keperluan Rutin 5-10%

Pos ini berisi anggaran untuk keperluan rutin seperti pembayaran listrik, air, gas untuk kompor, iuran perumahan, hingga biaya telepon. Untuk mengakali pos ini, kalian harus membiasakan gaya hidup hemat energi. Tidak menyalakan listrik atau lampu jika tidak dibutuhkan, matikan AC dan kipas angin jika tidak dibutuhkan, dan berhemat dalam menggunakan air mandi.

5. Tempat Tinggal 25%

Ketika memilih tinggal di indekos atau mengontrak rumah, pastikan biaya sewanya tidak lebih 25% dari pendapatan bulanan kalian. Misalkan pendapatan bulanan kalian Rp10.000.000 maka biaya sewa tempat tinggal maksimal adalah Rp2.500.000.

6. Transportasi 10%

Bagi kalian yang menggunakan kendaraan pribadi, anggaran untuk biaya BBM adalah 10% dari pendapatan kalian. Kalau di tempat tinggal kalian sudah ada transportasi umum yang perhitungan biayanya lebih murah daripada ketika mengendarai kendaraan pribadi, ada baiknya mulai gunakan transportasi umum saja.

7. Kesehatan 5-10%

Anggarkan dana 5 hingga 10% dari pendapatan untuk rutin memeriksa kesehatan kalian. Kalian bisa melakukan pengecekan sederhana seperti pemerikasaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat secara rutin setiap bulan dan pemeriksaan menyeluruh setiap tahun sekali.

8. Asuransi 10-25%

Selagi masih sehat dan dalam usia produktif, mulai sisihkan dana untuk asuransi kesehatan. Di Indonesia sendiri, saat ini sudah banyak pilihan asuransi kesehatan, mulai BPJS hingga asuransi kesehatan khusus.

Lebih baik mempersiapkan cadangan dana sejak sekarang daripada kalian kebingungan ketika tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan terkait kesehatan dan tidak memiliki biaya. Untuk pos kesehatan ini kalian bisa menganggarkan 10-25% dari pendapatan.

9. Hiburan 5-10%

Anggarkan 5-10% dalam pos hiburan bagi kalian untuk bersenang-senang. Kalian bisa gunakan dana ini untuk hiking ke gunung, wisata ke pantai, nonton bioskop, membeli buku, atau bahkan biaya berlangganan Netflix.

10. Pengeluaran pribadi 5-10%

Nah, ini adalah pos yang sering membuat kalian yang boros jadi kehabisan uang sebelum tanggal gajian. Kebiasaan berbelanja harus mulai direm dengan mengatur anggaran. Kalian bisa gunakan 5-10% dari pendapatan kalian untuk berbelanja barang yang kalian inginkan seperti sepatu, pakaian, jam tangan, parfum, perawatan di salon, hingga membeli perabotan rumah yang lucu. Ketika anggaran di pos ini sudah habis, maka sudah saatnya kalian berhenti berbelanja dan hindari berutang. 

11. Lain-lain 5-10%

Yang paling sering terlupakan padahal sangat dibutuhkan adalah pos ini, lain-lain atau istilahnya adalah dana darurat. Setiap awal melakukan penganggaran, kita tidak tahu akan ada kejadian apa ke depannya, seperti tiba-tiba mendapat undangan pernikahan dari rekan kerja.

Dana dari pos ini bisa digunakan untuk keperluan mendadak seperti membeli kado untuk undangan tersebut. Jika pada bulan ini pos ini tidak terpakai, maka kalian bisa mengalokasikannya untuk tabungan di bulan depan.


“Tetap semangat dan lengkapi upaya Anda dalam menjaga kesehatan dengan proteksi dari Asuransi Kesehatan BNI Life. Untuk informasi lebih lengkap tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda, kunjungi Kantor Cabang BNI di kota Anda atau jelajahi situs www.bni-life.co.id.”


Artikel ini didukung oleh : idntimes.com